x

Alasan yang Bisa Bikin Lampard Buang atau Pertahankan Giroud

Jumat, 4 Desember 2020 09:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Frank Lampard bisa membuang atau mempertahankan Olivier Giroud di Chelsea.

INDOSPORT.COM - Frank Lampard punya dua opsi untuk Olivier Giroud di klub Liga Inggris, Chelsea, yakni buang atau pertahankan. Yang mana yang akan dipilih sang manajer?

Bagi sebagian orang, Giroud dianggap sebagai pemain tua yang sudah selayaknya dilepas The Blues, mengingat usianya yang sudah menginjak 34 tahun. Apalagi, ia bukan pilihan pertama di skuat Lampard.

Pemain kelahiran 30 September 1986 tersebut diboyong Chelsea dari Arsenal pada 2018. Meski bukan idola favorit di Stamford Bridge, ia turut mempersembahkan trofi Piala FA dan Liga Europa selama berseragam biru London.

Salah satu prestasi Giroud yang paling mentereng adalah top skor Liga Europa di mana Chelsea juga tampil sebagai juara pada musim 2018-2019. Ia pun menyumbang satu dari empat gol kemenangan saat partai final kontra Arsenal di Baku, Azerbaijan.

Baca Juga
Baca Juga

Musim ini, nama Giroud kembali diperbincangkan setelah mencetak quattrick melawan Sevilla, Kamis (3/12/20). Aksinya ini cukup untuk membungkam Los Palanganas empat gol tanpa balas.

Seluruh gol yang diciptakannya pun seolah lengkap lantaran berasal dari kaki kiri, kaki kanan, header, dan pamungkasnya adalah tendangan dari titik putih.

Walaupun mendapat banyak pujian dari penggemar bahkan Frank Lampard sendiri, Olivier Giroud tetap pelapis yang berada di balik bayang-banyang sang junior, Tammy Abraham.

Belum lagi, kemunculan Timo Werner ternyata cukup mengancam posisinya di pick order skuat Chelsea. Tidak heran, kabar yang menyebutnya ingin hengkang terus berhembus.

Baca Juga
Baca Juga

Giroud kemungkinan besar akan mencari jalan dan peluang untuk hengkang dari Chelsea saat bursa transfer Januari mendatang. Salah satu klub yang paling santer dikaitkan dengannya adalah Inter Milan.

Ya, usia dan status di skuat adalah dua faktor yang paling mendukung kepindahan Olivier Giroud ke tempat yang lebih potensial dan menjanjikan.

Keberhasilannya mencetak quattrick tempo hari pun seperti menampilkan dilema tersendiri. Seperti diketahui, berkat capaian itu, Giroud dinobatkan sebagai pemain tertua yang mencetak tiga gol dalam satu laga di Liga Champions.

Di satu sisi, produktivitasnya sebagai striker jelang usia senja sepak bola layak diacungi jempol. Namun di sisi lain, kata ‘pemain tertua’ pada predikat di atas adalah alarm bagi Giroud untuk segera menentukan masa depannya di Chelsea.


1. Giroud Sebaiknya Hengkang atau Tetap di Chelsea?

Frank Lampard bisa membuang atau mempertahankan Olivier Giroud di Chelsea.

Menjadi tua tidak melulu dimaknai dengan hal yang kurang sedap didengar telinga. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, seorang individu pada umumnya akan tumbuh sebagai pribadi yang lebih matang dan dewasa.

Olivier Giroud adalah salah satu wujud manusia yang cocok dengan istilah ‘ageing like a perfect wine’. Hal ini pun juga diakui oleh pelatih kepalanya di Chelsea, Frank Lampard.

Lampard bahkan memuji pemainnya itu sebagai pemain profesional, yang punya semangat kuat saat sesi latihan dan ingin membawa dampak bagi orang lain, terlepas jadi starter atau tidak. Ia pun bisa jadi motivator bagi para juniornya.

Skuat Chelsea memang bisa dibilang cukup surplus, sehingga tidak banyak pemain punya kesempatan untuk membuktikan diri. Lampard kemudian berharap mereka bisa belajar banyak dari pengalaman dan sikap yang dimiliki Giroud.

Berkaca pada hal tersebut, Chelsea pun bisa mempertimbangkan Giroud untuk tetap tinggal dan membimbing para pemain muda, walaupun itu artinya klub harus rela ia pergi dengan status bebas transfer akhir musim ini.

Selain itu, bertahan di skuat Chelsea untuk saat ini akan sangat bermanfaat bagi Giroud untuk kelangsungan kariernya di Timnas Prancis. Apalagi, beberapa waktu lalu ia sudah mendapat peringatan dari Didier Deschamps.

Giroud pun disarankan hengkang jika terus-terusan tidak mendapat tempat layak di Chelsea. Namun untungnya, quattrick dirinya saat lawan Sevilla bisa membuat Deschamps tersenyum bangga.

“Olivier adalah seseorang yang berpikiran luas dan berkarakter hebat, terkadang dia dipaksa bertarung untuk membuktikan diri,

“Melawan Sevilla, musuh yang tangguh, bagus untuk peningkatan performanya, bagus untuk dirinya dan klub,” kata Deschamps seperti dikutip dari laman Goal Internasional.

Melepas Olivier Giroud memang tidak akan membawa kerugian signifikan untuk Chelsea, begitu pula dengan mempertahankannya. Jika hengkang pun, sang pemain diyakini masih cukup bernilai bagi klub mana saja yang ingin meminangnya.

ChelseaFrank LampardOlivier GiroudLiga Primer InggrisLiga InggrisSepak BolaBerita Liga Inggris

Berita Terkini