x

Cinta Sepanjang Masa Jens Lehmann untuk Arsenal dan Sepak Bola Inggris

Minggu, 6 Desember 2020 15:14 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Jens Lehmann saat masih berseragam klub Liga Inggris, Arsenal.

INDOSPORT.COM - Mantan kiper asal Jerman, Jens Lehmann, punya cerita dan pengalaman yang tidak terlupakan dengan Arsenal dan sepak bola Inggris.

Pria kelahiran 10 November 1969 ini adalah bagian skuat The Invincibles yang memenangkan gelar Liga Inggris dengan status unbeaten pada musim 2003-2004.

Saat masih bersama klub asal London ini pula Lehmann berhasil mencatatkan rekor di Liga Champions, yakni kiper yang mencetak clean sheet berturut-berturut dalam sepuluh pertandingan.

Lehmann pertama kali menginjakkan kaki di Arsenal pada tahun 2003, menggantikan David Seaman yang pindah ke Manchester City.

Baca Juga
Baca Juga

Meski beberapa kali melakukan kesalahan saat menjaga gawang, Lehmann tidak pernah absen di laga Arsenal pada musim unbeaten mereka. Kerja kerasnya pun membuahkan hasil.

Pada musim pertamanya, Lehmann sudah bermain di 38 laga dan menikmati raihan gelar Liga Inggris bersama skuat The Invincibles.

Akan tetapi, kesuksesan yang diraihnya juga dihiasi persaingan sengit dari kiper Arsenal yang lain yakni Manuel Almunia. Dua pemain ini berlomba-lomba memperebutkan tempat utama di skuat Arsene Wenger.

Ketika Lehmann sedang tampil inkonsisten, Almunia akan menggantikan posisinya, begitu pula sebaliknya. Bahkan persaingan keduanya kembali mencuat ketika Lehmann kembali dari masa pensiunnya pada 2011.

Pada waktu itu, Arsenal sedang dipusingkan dengan stok kiper yang menipis. Mereka hanya punya Almunia lantaran Wojciech Szczesny, Lukasz Fabianski, dan Vito Mannone dilanda cedera.

Baca Juga
Baca Juga

The Gunners pun hanya menggunakan jasa Lehmann sampai akhir musim 2011, selanjutnya pria yang juga pernah membela AC Milan tersebut memutuskan pensiun untuk kedua kalinya, kali ini permanen.

Jens Lehmann memang punya kisah yang cukup panjang di Arsenal. Bersama The Gunners, ia pernah merasakan manisnya juara Liga Inggris bersama The Invincibles, tidak ketinggalan pula Piala FA dan Community Shield.

Tidak heran apabila masa-masanya di Arsenal begitu membekas di benaknya. Apalagi, ia adalah salah satu pemain dari skuat The Invincibles yang masih tersisa ketika sebagian besar sudah pergi meninggalkan klub.


1. Kenangan Lehmann Bersama Arsenal

Jens Lehmann saat masih berseragam klub Liga Inggris, Arsenal.

Jens Lehmann dan Gilberto Silva adalah dua pemain senior yang masih bertahan ketika Arsenal mulai digempur talenta-talenta muda, sebut saja Robin van Persie, Tomas Rosicky, dan Cesc Fabregas.

Lehmann sudah menyaksikan bagaimana rekan-rekannya pergi satu demi satu, termasuk Thierry Henry dan Patrick Vieira. Ia merasa ada tanggung jawab secara moral dan tidak tertulis yang harus dipikulnya.

“Mereka mengira saya ada di puncak hirarki. Akan tetapi, Anda bisa melihat bahwa tidak ada hirarki karena mereka masih begitu muda untuk memimpin,” ujar Lehmann seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Meski pernah membela sejumlah klub besar seperti Borussia Dortmund, VfB Stuttgart, AC Milan, dan Schalke 04, Lehmann punya koneksi tersendiri dengan Arsenal. Ia bahkan masih menyimpan sarung tangan yang pernah ia pakai bersama The Gunners.

Saking antik dan bersejarahnya, sarung tangan tersebut terlihat sangat lusuh. Walaupun demikian, di balik bentuknya yang kumal, tersimpan cerita dan kenangan manisnya bersama Arsenal.

Periode pertama Jens Lehmann bermain di Arsenal adalah 2003 sampai dengan 2008 sebelum kembali pada 2011. Ia juga mengaku sangat menyukai sepak bola Inggris karena permainan fisiknya yang tidak tanggung-tanggung.

“Ada sebuah momen ketika melawan Manchester United. Setelah pertandingan itu, saya pulang ke rumah dan berkata,

“Aku benar-benar suka sepak bola Inggris! Mereka main dorong, main pukul, kau memukul balik dan tidak ada yang dikeluarkan. Benar-benar sempurna,” kenangnya.

Meski demikian, Lehmann kemudian sadar bahwa sepak bola di Inggris ternyata ketat seperti liga-liga lainnya. Hanya saja, tidak semua keputusan diambil saat berada di lapangan.

Setelah beberapa hari, ia pun jadi saksi sejumlah rekannya dan juga beberapa pemain Manchester United mendapat hukuman larangan bermain selama satu pertandingan.

Setelah pensiun sebagai kiper, Jens Lehmann sempat menjadi staf kepelatihan Arsenal dan Augsburg. Ia juga menjalani karier sebagai pandit sepak bola di kampung halamannya, Jerman. 

ArsenalLiga Primer InggrisJens LehmannLiga InggrisSepak BolaBerita Liga Inggris

Berita Terkini