Deretan Fakta di Laga Pamungkas Grup E hingga H Liga Champions 2020/21
INDOSPORT.COM – Berikut deretan fakta yang tercipta di laga pamungkas grup E hingga H Liga Champions 2020/21 dari catatan buruk Manchester United hingga catatan apik Cristiano Ronaldo di Camp Nou.
Babak grup Liga Champions dari grup E hingga H berakhir pada Rabu (9/12/20) dini hari WIB, terkecuali laga Paris Saint-Germain vs Istanbul Basaksehir yang tengah ditunda. Di laga pamungkas ini, banyak drama terjadi di dalamnya.
Drama ang paling diperbincangkan tentunya kegagalan Man United melangkah ke babak 16 besar. Kegagalan Setan Merah melaju ke babak selanjutnya pun tak lepas dari kekalahan 3-2 dari tuan rumah RB Leipzig.
Sebelum laga dimulai, Man United hanya membutuhkan hasil imbang saja untuk lolos ke babak 16 besar. Namun, di menit-menit awal, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer malah harus kebobolan dua gol cepat.
Bahkan Manchester United harus tertinggal tiga gol di babak kedua. Kendati mampu mencetak dua gol, Setan Merah tetap gagal menyamakan kedudukan sehingga harus tersingkir dari Liga Champions 2020/21.
Tersingkirnya Man United ini sebuah hal yang cukup dramatis. Pasalnya, di empat laga awal, Setan Merah masih menjadi pemuncak klasemen grup H. Sayangnya, dua kekalahan di laga terakhir membuat asa The Red Devils ke 16 besar harus terkubur.
Lalu terdapat drama lainnya di grup G yakni kala Juventus menumbangkan Barcelona di Camp Nou. Tak tanggung-tanggung, Bianconeri menumbangkan tuan rumah dengan skor 3-0.
Kemenangan 3-0 ini tak ayal membuat Juventus mendepak Barcelona dari puncak klasemen grup G. Pasalnya, Blaugrana kalah Head to Head setelah hanya mampu memenangkan laga pertama melawan Si Nyonya Tua dengan skor 2-0.
Tentunya terdepaknya Barcelona dari puncak klasemen grup G Liga Champions adalah hal yang mengejutkan. Sebab sebelum bersua Juventus di laga pamungkas, Blaugrana memegang catatan sempurna dengan lima kemenangan di lima laga fase grup.
Selain drama yang tersaji, terdapat pula beberapa fakta menarik yang menghiasi laga pamungkas grup E hingga H Liga Champions 2020/21. Berikut rangkumannya.
1. - Pemain Termuda Liga Champions
Youssoufa Moukoko menjadi pemain termuda di Liga Champions (16 tahun 18 hari) mengalahkan Celestine Babayaro (16 tahun 85 hari) usai masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-58 di laga Zenit St Petersburg vs Borussia Dortmund.
- Catatan Buruk Ole Gunnar Solskjaer
Kekalahan atas RB Leipzig menjadi kekalahan kelima dari sembilan laga Liga Champions yang telah dijalani Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United.
- Catatan Buruk Manchester United
Kekalahan 3-2 dari RB Leipzig membuat Manchester United untuk pertama kalinya sejak tahun 2003 kebobolan tiga gol atau lebih dalam dua laga berturut-turut di Liga Champions.
- Bruno Fernandes Samai Torehan Cristiano Ronaldo
Sejak membuat debutnya bersama Manchester United, Bruno Fernandes telah mencetak 13 gol lewat penalti di seluruh ajang. Jumlah tersebut sama dengan Cristiano Ronaldo. Tak ada pemain 5 liga top Eropa yang melebihi catatan tersebut.
- Lionel Messi Mandul?
Di laga melawan Juventus, Lionel Messi mampu melepaskan 11 tembakan di mana tujuh tembakan ke arah gawang. Jumlah tersebut lebih banyak dari pemain lain tanpa adanya gol yang tercipta sejak 2003/04 silam.
- Chelsea yang Akrab dengan Penalti
Di musim 2020/21 ini, Chelsea menjadi tim Inggris yang paling akrab dengan penalti. Total 10 penalti didapat The Blues di berbagai ajang di mana delapan di antaranya berbuah gol (sama dengan jumlah yang dimiliki Leicester City).
- Rekor Juventus di Camp Nou
Kemenangan 3-0 atas tuan rumah Barcelona menjadikan Juventus satu-satunya tim Italia yang mampu mencetak tiga gol atau lebih dalam laga tandang di Camp Nou sepanjang sejarah Liga Champions.
- Camp Nou Jadi Stadion Tandang Favorit Cristiano Ronaldo?
Camp Nou menjadi stadion di mana Cristiano Ronaldo mencetak gol tandang terbanyaknya di satu stadion selama berkarier di level klub dengan total 13 gol.