2 Pemainnya ke Timnas Indonesia U-23, Begini Reaksi Manajemen Persipura
INDOSPORT.COM - Dua pemain Persipura Jayapura, David Kevin Rumakiek dan Todd Rivaldo Ferre, mendapat panggilan dari timnas Indonesia Uâ23 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebagai bentuk persiapan menyambut SEA Games di Vietnam tahun depan.
Terkait pemanggilan itu, manajemen Persipura lantas memberikan respons. Mereka melayangkan dukungan penuh kepada dua pemain mudanya tersebut.
"Sudah pasti kami senang dan bangga karena anak-anak kami masih dipercaya untuk membela panji merah-putih," ujar Asisten Manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (22/12/20).
Pemanggilan itu bukan sekadar persiapan menuju SEA Games, melainkan juga berguna bagi kedua pemainnya. Mereka berkesempatan menimba ilmu dari pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong, yang pernah bersinar Piala Dunia 2018 saat mengalahkan Jerman.
Adik kandung legenda Persipura Jayapura, Ritham Madubun, ini berharap Todd dan Kevin bisa menunjukkan performa terbaiknya selama menjalani TC di Jakarta.
"Kami mendukung mereka di tim nasional, apalagi saat ini timnas dilatih Shin Tae-Yong. Otomatis akan jadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. Sehingga, kami berharap mereka bisa fokus dan berlatih keras untuk menunjukkan performa terbaik," katanya.
Sekadar mengingatkan, Todd Rivaldo Ferre dan David Kevin Rumakiek mendapat panggilan dari timnas Indonesia U-23 besutan Shin Tae-Yong untuk menjalani TC di Jakarta bersama 28 pemain lain. TC berlangsung selama hampir dua pekan pada 20-31 Desember 2020.
Kevin Rumakiek merupakan salah satu pemain muda potensial milik klub kebanggaan masyarakat Papua yang berposisi sebagai bek kiri, sementara Todd baru saja dipinjamkan ke klub Liga 2 Thailand, Lampang FC.
Khusus untuk Todd, pemain yang sempat bersinar bersama timnas Indonesia U-19 itu akan bertolak ke Thailand untuk bergabung bersama Lampang FC selepas menjalani TC timnas U-23.
Namun, sebelum benar-benar memperkuat Lampang FC, Todd Ferre diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di Thailand sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan di masa pandemi virus corona.