x

Legenda Sesalkan Pembekuan Skuat Persipura karena Terhimpit Finansial

Kamis, 7 Januari 2021 10:03 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Lanjar Wiratri
Salah seorang legenda Persipura Jayapura, Jack Kamasan Komboy, menyesalkan keputusan manajemen Persipura yang menghentikan seluruh aktivitas tim.

INDOSPORT.COM - Salah seorang legenda Persipura Jayapura, Jack Kamasan Komboy, menyesalkan keputusan manajemen Persipura yang menghentikan seluruh aktivitas tim alias dibekukan karena mengalami kesulitan finansial, pasca tak lagi mendapatkan dukungan dana dari sponsor utama mereka, Bank Papua.

Kata Jack, Bank Papua seharusnya terbuka dan mengklarifikasi alasan mereka belum melunasi dana sisa sponsorship sebesar Rp 5 miliar dari total dana Rp 20 miliar untuk musim Liga 1 2019 dan 2020.

Baca Juga
Baca Juga

Meski sedih mantan klubnya itu harus terpuruk karena terhimpit finansial, namun ia menerima apa yang sudah menjadi keputusan manajemen Persipura. 

"Kita jelas bersedih dengan keputusan ini. Tapi yang jelas, semua itu pasti sudah dipertimbangkan oleh manajemen Persipura. Hanya saja, Bank Papua harus klarifikasi dan beritahukan alasan mereka belum selesaikan dana sisa itu, padahal kan sudah sesuai kesepakatan bersama," ujar Jack kepada awak media olahraga INDOSPORT, Kamis (07/01/21).

Jack sendiri masih optimistis jika masih ada jalan bagi Persipura untuk mendapatkan sponsor yang bersedia memberikan dukungan finansial. Apalagi, Persipura akan berlaga di AFC Cup.

"Saya pikir masih ada jalan untuk Persipura dengan duduk bersama pihak-pihak terkait untuk mendapatkan dukungan. Persipura akan tampil di AFC Cup, dan itu bukan membawa nama Jayapura saja, tapi Papua juga bahkan Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari klub Persipura Jayapura. Klub berjuluk Mutiara Hitam ini untuk sementara waktu dibekukan dari seluruh aktivitas alias bubar. Alasannya karena faktor finansial yang mengempis di masa pandemi Covid-19.

Keputusan ini diambil oleh manajemen Persipura usai melakukan rapat internal. Ini merupakan buntut dari tidak adanya kejelasan kompetisi Liga 1 2020 yang mengakibatkan pihak sponsor enggan mengucurkan dana lagi.

Tunggakan Rp 5 miliar dari Bank Papua tak jadi dibayarkan, dan membuat manajemen Persipura harus mengambil keputusan sulit.

"Kami putuskan Persipura Jayapura Hentikan seluruh aktifitas, situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial. Hal ini karena Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu Rp 5 miliar. Jadi terhitung sejak kompetisi terhenti bulan maret tahun lalu, Persipura hanya disokong oleh PT Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen, walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.

Baca Juga
Baca Juga

Manajemen Persipura mengaku berat mengambil keputusan bubar, di saat akan tampil di ajang Asia, AFC Cup. Namun, finansial yang mengempis membuat mereka terpaksa harus memutuskan bubar.

"Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC Cup 2021, karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial. 

Persipura JayapuraLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini