3 Pelajaran yang Bisa Diambil Liverpool Usai Ditahan Imbang Man United

INDOSPORT.COM - Pertandingan Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United yang berlangsung pada hari Minggu (17/01/21) dan berakhir keesokan harinya, Senin (18/01/21) hanya bisa menyajikan pertempuran ‘biasa saja’ dengan skor 0-0.

Hasil imbang mungkin masih dapat diterima para penonton maupun suporter masing-masing tim yang bertanding, tapi tidak ada satu gol pun yang tercipta seolah membuat pertandingan terasa hambar.

Ya, baik The Reds maupun The Red Devils sama-sama gagal menjebol gawang lawan sampai peluit panjang ditiup wasit. Mereka pun terpaksa berbagi poin yang tentunya cukup merugikan posisinya di klasemen.

Dengan hasil ini, Liverpool harus rela berada di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 34 poin. Sementara itu, Manchester United kukuh di puncak dengan 37 poin.

Laju dua rival abadi di Liga Inggris ini pun disaingi ketat oleh klub-klub seperti Manchester City, Leicester City, Tottenham Hotspur, dan Everton. Sementara itu, Chelsea dan Arsenal masih harus berjuang untuk bangkit dari keterpurukan.

Lagi-lagi meraih hasil yang kurang memuaskan, Jurgen Klopp selaku manajer Liverpool tentu punya banyak tugas yang harus ia selesaikan. Namun setidaknya pelatih asal Jerman tersebut tidak ingin ambil pusing meski kehilangan dua poin.

“Saya rasa penampilan kami cukup bagus dan layak menang tapi untuk menang Anda harus mencetak gol dan kami tidak melakukannya. Itulah kenapa hasilnya seperti ini dan tidak apa-apa,” jelas Klopp dikutip dari laman resmi klub.

Berkaca pada pertandingan Liverpool vs Manchester United semalam, setidaknya ada tiga poin penting yang harus diperhatikan dan dijadikan pelajaran berharga bagi The Reds. Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT telah merangkumnya.

1. Apa yang Bisa Jadi Pelajaran bagi Liverpool?

The Power of Thiago Alcantara

Rekrutan anyar Liverpool dari Bayern Munchen ini menunjukkan perfoma yang apik saat kembali ke lapangan. Seperti diketahui, ia baru saja mengalami cedera yang membuatnya menepi selama beberapa pekan.

Trio lini depan Liverpool yakni Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane mungkin tampil mengecewakan bagi Thiago, tapi pemain Timnas Spanyol tersebut mampu bersinar secara individu.

Ia memamerkan keahliannya melakukan sliding tackle untuk merebut bola dari lawan, membuka ruang, dan pastinya keahlian footwork yang luar biasa.

Padahal, perlu diingat bahwa ia belum cukup lama bergabung dengan skuat The Reds dan masih butuh waktu untuk nyetel dengan mereka.

Tapi jika melihat penampilannya yang sudah cukup lumayan, rasa-rasanya hanya tinggal menunggu waktu sampai ia benar-benar blending dengan rekan-rekan anyarnya. Ketika waktu itu tiba, ia bakal jadi pemain yang lebih hebat.

Sulit Mencetak Gol

Hal lain yang bisa diambil sebagai pelajaran usai pertandingan Liga Inggris Liverpool vs Manchester United adalah situasi The Reds yang mulai kekeringan.

Berdasarkan data dari Opta Joe, Liverpool gagal mencetak gol selama tiga pertandingan terakhirnya secara beruntun di Liga Inggris. Sebelumnya, mereka tidak berhasil menjebol gawang Southampton dan Newcastle United.

Saat melawan West Brom, mereka memang menciptakan gol cepat setelah 12 menit namun sisa 78 menitnya dihabiskan tanpa hasil apa-apa, lalu dilanjut pertandingan kontra Newcastle United dan Southampton yang berakhir nihil selama 90 menit.

Saat melawan Manchester United pun, Liverpool hanya bisa melakukan build-up selama 45 menit babak pertama, tanpa adanya hasil konkret dari upaya tersebut. Ujung-ujungnya, hanya skor kacamata yang bisa diraih.

Jordan Henderson

Selain dua poin di atas tentang Thiago Alcantara dan kesulitan The Reds dalam menciptakan gol, pembahasan tentang Jordan Henderson tentu tidak boleh dilewatkan.

Pertandingan Liga Inggris Liverpool vs Manchester United semalam lagi-lagi menunjukkan bahwa Henderson adalah seorang pesepak bola hebat. Kembali ditempatkan sebagai bek, ia berhasil menciptakan clean sheet.

Apalagi, mengingat lawan yang dihadapinya adalah seorang Marcus Rashford dan Edinson Cavani. Tentu bukan perkara mudah baginya.

Akan tetapi, Henderson membuktikan dirinya layak jadi andalan Liverpool dan sanggup menutup lubang yang ditinggalkan Virgil van Dijk di lini pertahanan. Tentu tidak lupa, ia adalah kapten dan figur pemimpin di tim ini.