3 Fakta Mencengangkan Usai AC Milan Bungkam Cagliari di Serie A Italia

INDOSPORT.COM – Berikut adalah 3 fakta mencengangkan usai AC Milan membungkam Cagliari dalam lanjutan Serie A Italia pada Selasa (19/01/21) dini hari WIB.

Bertanding di Sardegna Arena yang merupakan markas dari Cagliari, ternyata tak mengendurkan semangat AC Milan untuk meraih sebuah kemenangan. Itu terbukti dengan ball possession yang mencapai 56 persen menunjukan Hasrat serius AC Milan.

Sejak menit ketujuh pun, AC Milan sudah langsung unggul setelah Zlatan Ibrahimovic sukses menunaikan tugasnya dari titik putih. Menariknya, 7 menit sejak babak kedua dimulai, Ibrahimovic Kembali mencetak gol sehingga membawa AC Milan unggul 2 gol.

Meskipun Alexis Saelemaekers dikartu merah wasit, ternyata itu tak menghalangi AC Milan untuk meraih kemenangan penting atas Cagliari. 3 poin kali ini sangatlah krusial bagi AC Milan karena mampu membawa mereka menjauhi Inter Milan.

Saat ini, AC Milan diketahui masih berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 43 angka, unggul 3 poin atas Inter Milan. Seperti yang kita tahu, Inter Milan sempat samakan poinnya dengan AC Milan usai menumbangkan Juventus.

Namun dengan kemenangan di kandang Cagliari, seharusnya itu bisa membuat AC Milan sedikit bernafas lega menghindar dari kejaran Inter Milan. Selain itu, masih banyak fakta mencengangkan lainnya dari laga Cagliari vs AC Milan yang sayang jika dilewatkan.

Zlatan Ibrahimovic Belum Habis

Ibaratkan sebotol wine, semakin tua usia Zlatan Ibrahimovic, maka semakin fantastis peformanya. Duel melawan Cagliari Kembali menunjukan betapa pentingnya peran Ibrahimovic yang sepertinya ia memang belum habis.

Meski harus dihantam cedera pada musim ini, ternyata sekalinya fit bisa tampil, Ibrahimovic langsung menunjukan kepada orang-orang, siapa sebenarnya raja di AC Milan. 2 golnya tadi membuat musim ini ia sudah mengemas 12 gol dalam 8 laga Serie A Italia.

Itu artinya rasio golnya lebih dari 1 per pertandingan, menariknya ia berhasil membawa AC Milan menang 6 kali dalam 8 laga. Menurut Squawka, ketajaman yang dibukukan Ibrahimovic pun membawanya masuk dalam jajaran elite top skor 5 liga top Eropa.

Torehan 12 golnya itu ternyata menyamai pencapaian striker Borussia Dortmund, Erling Haaland. Uniknya, Haaland ini baru lahir ke dunia setelah Ibrahimovic mencetak gol perdananya di sepanjang kariernya, benar-benar tua si Ibra.

1. Tak Terkalahkan Terlama

AC Milan memang pada akhirnya mengalami kekalahan perdana musim ini di Serie A Italia, tapi ternyata masih ada rekor yang belum pecah. Yaitu, AC Milan masih tak terkalahkan di laga tandang.

Dan menurut Opta, kemenangan melawan Cagliari telah membuat AC Milan tak pernah kalah di laga tandang sebanyak 16 kali berturut-turut. Catatan menakjubkan itu menyamai pencapaian AC Milan pada musim 2003/04.

Tepatnya sejak September 2003 hingga April 2004, AC Milan tak pernah kalah jika harus bermain di laga tandang. Ketika bermain kandang itu seharusnya lebih mudah, AC Milan justru sangat perkasa ketika main tandang.

Melihat jadwal tandang berikutnya AC Milan, sepertinya rekor tak terkalahkan ini bakal diperpanjang lagi mengalahkan pencapaian pada 2004. Setidaknya hingga bulan Maret ketika AC Milan harus bertamu ke markas AS Roma.

Tajam di Tandang

Selain tak terkalahkan di tandang, AC Milan juga sangatlah tajam dan produktif. Di mana AC Milan ternyata selalu mencetak gol dalam 19 pertandingan tandang berturut-turut.

Teranyar tentu torehan 2 gol Ibrahimovic yang membawa AC Milan mengalahkan Cagliari di kandangnya sendiri. Capaian 19 laga tandang berturut-turut selalu mencetak gol pun pada akhirnya menyamai rekor terbaik AC Milan sepanjang masa.

Rekor terbaik itu terjadi antara Maret 1992 hingga April 1993. Dengan kata lain, terakhir kali AC Milan tak pernah berhenti cetak gol di 19 laga tandang terjadi pada April 1993.

Entah rekor apa lagi yang akan dipecahkan AC Milan berikutnya, tapi satu hal yang pasti, ini adalah musim terbaik tim sejak setidaknya 7 tahun terakhir. Tapi, semua itu tentu tak akan berarti jika tak juara Serie A Italia, pertanyaannya, mampukah AC Milan?