x

Pembuktian Joao Cancelo di Man City: Melempem di Awal, Meledak Kemudian

Jumat, 12 Februari 2021 16:58 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

INDOSPORT.COM – Joao Cancelo menjadi salah satu pemain yang bersinar sekaligus menjadi kunci kebangkitan Manchester City. Apa yang ia tampilkan seakan menjadi buah dari kesabaran The Citizens pasca memboyongnya dari Juventus.

Joao Cancelo datang ke Inggris pada 2019 silam dari Juventus. Ia diboyong Manchester City dengan mahar fantastis yakni 60 juta poundsterling yang dikurangi transfer Danilo ke Bianconeri.

Kedatangan Cancelo sendiri menambah daftar panjang full-back yang didatangkan Pep Guardiola ke Man City. Bahkan pembeliannya disebut aneh mengingat di posisi bek kanan masih ada nama Kyle Walker.

Baca Juga
Baca Juga

Namun, pikiran Guardiola mendatangkannya tak lepas dari gaya bermain Cancelo yang dirasa cocok dengan sistem pria asal Spanyol tersebut.

Ha ini diakui Direktur Sepak Bola Manchester City, Txiki Begiristain yang memuji Joao Cancelo sebagai full-back luar biasa dengan potensi besar yang bisa dimanfaatkan Guardiola.

Dengan pujian tersebut, wajar Man City rela merogoh kocek triliunan untuk mendatangkan Cancelo. Akan tetapi, besarnya uang yang dikeluarkan The Citizens tak mampu dibalas bek berusia 26 tahun tersebut di musim perdananya.

Di musim perdananya berseragam Man City, Cancelo hanya tampil sebanyak 33 kali dengan total menit bermain 2356 menit bermain atau menjalani pertandingan penuh hanya sebanyak 26 kali.

Baca Juga
Baca Juga

Cancelo pun terbilang melempem untuk ukuran full-back di musim perdananya bersama Man City. Hanya satu gol dan satu assist saja ia cetak di musim 2019/20. Itu pun ia ciptakan di ajang Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Namun, kesabaran Manchester City dan Pep Guardiola terhadap Joao Cancelo pun berbuah manis di musim keduanya atau 2020/21. Pria asal Portugal ini secara langsung membuktikan mengapa The Citizens rela mengeluarkan triliunan rupiah untuknya.

Joao Cancelo menjadi salah satu kunci permainan Manchester City dalam Set Up permainan Pep Guardiola. Lewatnya lah Build-Up serangan dan kontrol permainan The Citizens berasal.


1. Joao Cancelo sebagai Kunci Permainan Atraktif Manchester City

Joao Cancelo, bek kanan Manchester City.

Cancelo berperan sebagai Inverted Full-Back di mana ia tak hanya menguasai sisi kanan lapangan namun juga mengisi pos gelandang bertahan yang ditinggalkan Ilkay Gundogan.

Bisa dikatakan, berkat Cancelo lah Man City seperti tak merasakan efek apapun sepeninggal Kevin De Bruyne dalam beberapa laga terakhir karena cedera.

Kemampuan Cancelo ini diakui Guardiola sehingga ia mempercayai mantan penggawa Valencia tersebut di posisi bek kanan dan bertugas sebagai Inverted Full-Back.

“Anda bisa melihatnya (permainan Cancelo). Bagiamana ia bergerak, bagaimana ia mengontrol permainan.

Pemain lain di belakang (pertahanan) tak bisa bermain di posisi ini. Mereka bisa bermain melebar, tapi dia (Cancelo) punya kemampuan untuk bermain di sana (Inverted Full-Back),” tutur Guardiola.

Kepercayaan Guardiola terhadap kemampuan Cancelo dalam mengontrol permainan terlihat kala Man City menghadapi Burnley. Di laga tersebut, ia mampu menyentuh bola sebanyak 85 kali dalam waktu 64 menit bermain.

Dengan kata lain, Guardiola telah menugaskan para pemain Man City untuk mengontrol permainan dengan Cancelo sebagai pusatnya.

Tak ayal, Cancelo pun bisa saja bertindak sebagai playmaker di mana hal ini terbukti dari xA (Expected Assist) nya yang berada dalam urutan teratas untuk pemain bertahan.

xA Cancelo sendiri menyentuh nilai 3.83 di Liga Inggris dengan assist yang ia dapatkan sejauh ini berjumlah dua assist di ajang tersebut.

Nilai xA yang ia miliki berada di urutan keempat di belakang playmaker andal Liga Inggris lainnya seperti Bruno Fernandes, Jack Grealish dan Mohamed Salah (sumber: Sky Sports).

Selain itu, dalam bertahan Cancelo pun sama baiknya. Statistiknya dalam bertahan pun terbilang sangat wah bila dilihat selama 90 menit ia bermain di berbagai ajang.

Dalam 90 menit laga, Cancelo rata-rata mencetak 3.08 kali tekel, 1.45 kali intersep, 1.37 kali blok, 1.33 kali sapuan dan mampu melakukan tekanan kepada penyerang lawan sebanyak 11.79 kali (sumber FBref).

Dengan catatan-catatan ini, Joao Cancelo membungkam seluruh pihak yang mengkritik dirinya melempem di Manchester City. Siapa sangka, ia hanya melempem di awal dan mampu meledak bersama The Citizens di kemudian hari.

Manchester CityJuventusPep GuardiolaIn Depth SportsLiga InggrisJoao CanceloSepak Bola

Berita Terkini