FK Krupa Datangkan Aleksandar Rakic dari Liga 1: Sang Juru Selamat
INDOSPORT.COMÂ â Seiring dengan nihilnya kompetisi sepak bola di Indonesia, mantan top skorer Liga 1 2018, Aleksandar Rakic resmi berlabuh ke FK Krupa yang bermain di Liga Premier Bosnia & Herzegovina.
Aleksandar Rakic sejatinya baru mendapat perpanjangan kontrak di klub Barito Putera untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021. Striker asal Serbia itu datang ke FK Krupa dengan status sebagai pemain pinjaman.
Hal ini diakui CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, sebagai upaya agar pemain asing tetap menjaga kondisi fisik selama tidak ada pemusatan latihan. Liga 1 sendiri diprediksi akan mulai digelar setelah Mei 2021 nanti.
âKalau pemain asing, karena jauh dari kami, mereka bisa menjaga kebugaran dengan mengikuti liga setempat, kami pinjamkan,â ungkap Hasnuryadi Sulaiman dalam laman resmi Barito Putera, Senin (15/02/21) lalu.
Seiring dengan pernyataan itu, Aleksandar Rakic akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pemain FK Krupa pada Rabu (17/02/21). Ia datang di paruh musim dengan misi untuk mengangkat performa tim di papan bawah.
"Resmi! Anggota baru tim kita adalah striker Aleksandar Rakic, yang datang sebagai pemain pinjaman sampai akhir musim dari Liga 1 Indonesia, pemain PS Barito Putera," tertuang dalam laman resmi FK Krupa.
"Rakic dan Krupa telah melakukan persiapan di Medjugorje dan sudah nampak kekuatan yang besar dalam lanjutan musim ini," tulis tim yang bermain di liga tertinggi Bosnia itu.
1. Aleksandar Rakic: Sang Juru Selamat?
Perlu diketahui, FK Krupa memang berada di papan bawah klasemen sementara di ajang Liga Premier Bosnia musim 2020/2021, dan memiliki defisit gol sangat banyak, sehingga Rakic diharapkan bisa menjadi juru selamat.
FK Krupa hanya mampu berada di peringkat 11 dari 12 peserta Liga Premier Bosnia, saat menutup putaran pertama kompetisi, pada 9 Februari lalu, hanya membukukan 13 poin dan 12 gol dari 19 laga yang sudah digelar.
Berbanding terbalik dengan Aleksandar Rakic yang mampu membukukan total 21 gol saat berseragam PS Tira di Liga 1 2018. Berkat capaian tersebut, striker 34 tahun itu juga menyelamatkan tim dari degradasi.