3 Kehebatan Cristiano Ronaldo di Pertandingan Juventus vs Crotone

INDOSPORT.COM - Cristiano Ronaldo tampil memukau di pertandingan Serie A Liga Italia yang mempertemukan Juventus vs Crotone, Selasa (23/02/21) dini hari WIB.

Sebelumnya, pemain asal Portugal tersebut dikabarkan sedang kehabisan bensin bersama Si Nyonya Tua. Akan tetapi, tidak mencetak gol di satu atau dua laga sejatinya bukan masalah besar jika yang mengalaminya adalah seorang Cristiano Ronaldo.

Bagaimanapun juga, ia adalah salah satu pesepak bola top dunia saat ini, yang pastinya tidak akan mudah kehilangan sentuhannya begitu saja.

Satu-satunya hal yang mungkin berpotensi membuat resah para suporter setia Juventus adalah situasi Ronaldo dan Andrea Pirlo. Beberapa waktu belakangan, mereka berdua memang jadi sorotan tajam publik dan juga para kritikus sepak bola.

Bahkan, Antonio Cassano secara blak-blakan tidak segan menyebut Ronaldo adalah pemain yang egois dan sekarang ini justru kesulitan bermain di bawah asuhan Pirlo. Benarkah demikian?

“Dia mencetak gol di setiap laga, itu betul, tapi dia kesusahan dengan ide Andrea. Dia selalu egois dan tidak peduli jika orang lain mencetak gol,” ujar Antonio Cassano kepada Twitch.

“Dia dalah tipe pemain yang hidup untuk mencetak gol, bukan untuk pertandingan, pertandingan besar. Dia hidup untuk itu dan sekarang situasinya semakin parah. Waktu berlalu dan dia sedang kesulitan,” kata Cassano lagi.

Namun terlepas dari segala cuap-cuap yang beredar di khalayak ramai, Juventus tengah berbahagia lantaran meraih poin penuh untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen sementara Serie A Liga Italia 2020-2021.

Menang atas Crotone, Si Nyonya Tua pun mengkudeta AS Roma dan memanjat naik ke peringkat tiga dengan 45 poin. Di atasnya, masih ada AC Milan dan Inter Milan dengan raihan poin masing-masing 49 dan 53.

Kemenangan Juventus semalam pun tentu tidak lepas dari peran megabintang mereka, Cristiano Ronaldo. Berikut hal-hal hebat yang telah dilakukannya saat membantu tim menang atas Crotone di Serie A Liga Italia.

1. Kehebatan Ronaldo

Cetak Dua Gol

Seolah membungkam opini publik soal situasinya saat ini, Cristiano Ronaldo menyumbangkan dua gol di pertandingan Juventus vs Crotone masing-masing pada menit ke-38 dan 45 jelang jeda turun minum.

Brace Ronaldo ini pun membantu memantapkan keunggulan Juventus atas lawannya. Setidaknya, Si Nyonya Tua berhasil memimpin perolehan skor sementara saat babak kedua dimulai.

Tidak lama berselang, Weston McKennie menambah luka Crotone dengan satu buah gol pada menit ke-66. Tulisan di papan skor kemudian berubah dari 2-0 menjadi 3-0.

Sampai peluit panjang dibunyikan, Crotone tidak mampu mengejar ketertinggalan mereka dan harus puas pulang dengan tangan kosong. Juventus menang telak tiga gol tanpa balas.

Berkat hasil ini, Ronaldo pun menambah pundi-pundi golnya di daftar top skor sementara Serie A Liga Italia 2020-2021. Ia kini mengantongi 18 gol dari 19 penampilan.

Akan tetapi, ia dipepet ketat oleh Romelu Lukaku (Inter Milan) yang ada di peringkat kedua. Eks Manchester United tersebut telah mencetak 17 gol dari 22 pertandingan.

Dekati Rekor Zlatan Ibrahimovic

Mencetak brace di pertandingan Juventus vs Crotone tidak hanya membuat Cristiano Ronaldo berjaya di top skor sementara Serie A Liga Italia, tetapi juga menciptakan milestone tersendiri bagi ayah empat anak itu.

Ronaldo pun mulai mendekati rekor pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, yang notabene sudah mencatatkan gol melawan berbagai macam tim selama kariernya yang panjang di dunia sepak bola.

Tidak main-main, jumlah tim berbeda yang telah ia jebol gawangnya adalah yang terbanyak di antara rekan-rekannya yang lain, di lima liga top Eropa, selama dua dekade terakhir. Ronaldo pun mulai mendekatinya untuk kategori ini.

Rekor Gol di Serie A

Selain mendekati catatan Ibrahimovic, Ronaldo juga telah menciptakan catatan lainnya usai brace-nya di pertandingan Juventus vs Crotone. Kali ini di hubungannya dengan Serie A Liga Italia.

Kekasih Georgina Rodriguez tersebut sudah mencetak gol ke gawang nyaris semua tim di ajang Serie A sejak pindah ke Liga Italia pada tahun 2018. Satu-satunya yang belum bisa ia tembus pertahanan terakhirnya adalah Chievo Verona.