Ternak Cupang Saat Liga 1 Terhenti, Bek Bali United Gelar Lelang Amal
INDOSPORT.COM - Bek Bali United, Ricky Fajrin, berhasil memanfaatkan waktu ketika sepak bola nasional terhenti setahun, yakni sukses membudidayakan cupang peliharaannya. Bahkan, bek asal Semarang tersebut kini melelang cupang untuk kegiatan amal.
Cupang memang naik daun pada masa pandemi Covid-19. Masyarakat tak sekadar menikmati keindahan warna maupun setiap gerak ikan cupang. Budidaya menjadi salah satu kenikmatan lain dari memelihara cupang.
Ricky Fajrin menjadi salah satu pesepak bola yang menggemari cupang. Dari beberapa ikan cupang jenis bluerim, fancy cooper, hingga koi multicolour yang dibelinya, Ricky Fajrin sukses membudidayakannya jadi ratusan anak.
Koleksinya kerap diunggah dalam Instagram Story pribadinya. Jebolan Timnas Indonesia U-19 ini juga membuat akun khusus bernama Betta__24. Melalui akun ini, Ricky juga melelang cupangnya untuk kegiatan amal.
"Lelang top grade gaes, efek liga berhenti mendadak jadi petani cupang. Semua hasil leleng diberikan kepada saudara kita yang membutuhkan," tulis Ricky melalui akun @betta__24, saat melelang cupang jenis bluerim, Minggu (28/2/21) lalu.
Lelang bluerim tersebut menjadi yang kedua dilakukan Ricky Fajrin. Pada 11 Februari lalu, ia juga melelang cupang jenis fancy cooper. Hasil dari lelang disumbangkan ke kegiatan sosial bernama Semarang Donasi.
1. Keasyikan Ricky Fajrin Memelihara Cupang
Ricky Fajrin mengaku sangat menikmati aktivitas baru hasil kreasi masa pandemi. Bahkan, karena di Bali tak banyak yang menjual pakan hidup, seperti cacing sutera maupun kutu air, ia langsung mencarinya di sungai.
"Semua cupang ini saya pelihara di dalam rumah," tutur Ricky Fajrin.
Kegiatan ini tak mengganggu rutinitasnya sebagai seorang pesepak bola profesional. Ketika Bali United sudah berlatih sejak 8 Februari lalu, Ricky masih merawat cupangnya dengan maksimal.
Selain Ricky Fajrin, ada banyak pula pesepak bola dari klub Liga 1 yang memelihara cupang. Mulai dari Hariono (Bali United), Sutan Zico (Persija Jakarta), Jajang Mulyana (Bhayangkara Solo FC), Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya) hingga Andika Kurniawan (Borneo FC).
Nantinya, mereka perlu melatih orang rumah untuk turut merawat cupang peliharan. Pasalnya, ketika Piala Menpora 2021 jalan pada 21 Maret hingga 25 April 2021, mereka akan bermain di luar kota.
Turnamen pramusim ini akan digelar di Solo, Sleman, Bandung, dan Malang.