Debut Bagus Kahfi di Belanda Tertunda, Dua Tim FC Utrecht Raih Hasil Berbeda
INDOSPORT.COM – Pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi, masih harus menjalani proses adaptasi dan pemulihan cidera saat timnya, FC Utrecht, jalani laga terbaru di Liga Belanda.
Bagus Kahfi sendiri sejak Jumat (05/02/21) silam, memang sudah diperkenalkan sebagai pemain baru FC Utrecht, tim yang musim ini berkompetisi di Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda.
Dilansir dari situs resmi FC Utrecht, klub menjelaskan bahwa Bagus Kahfi menandatangani kontrak di Utrecht selama 18 bulan atau hingga 2022 dengan opsi perpanjangan kontrak dua tahun.
Bagus Kahfi direkrut FC Utrecht dari klub Liga 1 Indonesia, Barito Putera, dan kemungkinan bakal tampil bersama tim U-18 terlebih dahulu mulai musim depan.
Setelah kedatanganya di Belanda, Bagus Kahfi masih harus menjalani masa pemulihan lanjutan untuk mengembalikan kondisinya pasca-cedera selama enam bulan kedepan, sehingga untuk musim ini dirinya belum bisa merumput.
"Untuk Bagus, langkah dari Indonesia ke Eropa adalah langkah besar. Pada periode selanjutnya kami akan membiarkannya menyesuaikan diri dengan tim U-18 kami," ucap Direktur Teknik FC Utrecht, Jordy Zuidam dilansir dari laman resmi klub.
Sebagai informasi, Jong FC Utrecht dan FC Utrecht U-18 adalah dua tim yang berbeda namun tetap berada dalam satu naungan yakni FC Utrecht senior di Eredivisie.
Jong FC Utrecht adalah tim satellite FC Utrecht yang berkompetisi di kasta kedua Liga Belanda, sementara FC Utrecht U-18 adalah tim akademi yang mentas di O18 Divisie 1 Fall atau kompetisi junior Belanda.
Sementara Bagus Kahfi tertunda untuk debut musim ini, dua tim FC Utrecht yakni Jong FC Utrecht dan FC Utrecht senior baru saja menjalani pertandingan terbarunya di Liga Belanda.
Dalam pertandingan lanjutan pekan ke-26 ajang Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda, Jong FC Utrecht berhasil meraih kemenangan saat menjamu FC Dordrecht pada Rabu (03/03/21).
Bertanding di Trainingscomplex Zoudenbalch, tim Jong FC Utrecht sebagai tuan rumah sukses menang dengan skor 3-1. Masing-masing gol Jong Utrecht dicetak oleh Albert Lottin menit 20’, Jeredy Hilterman (38’) serta Mohamed Mallahi (83’). Sementara gol semata wayang FC Dordrecht di laga kali ini, dicetak oleh Naoufal Bannis melalui eksekusi penalti pada menit 72’.
Dengan tambahan tiga poin, membuat Jong FC Utrecht naik satu strip ke urutan 14 dengan 28 poin, sementara FC Dordrecht makin terdampar di papan bawah pada peringkat 19 dengan 18 angka.
1. FC Utrecht Senior Melempem
Lain halnya dengan tim senior FC Utrecht, dimana skuad arahan René Hake tersebut baru saja menelan kekalahan tipis 0-1 dari tim tamu, FC Emmen pada Sabtu (27/02/21) lalu.
Bertanding di Stadion Galgenwaard, tim FC Utrecht sebagai tuan rumah gagal curi poin setelah FC Emmen raih kemenangan lewat gol semata wayang Sergio Pena pada menit ke-14’.
Dengan kegagalan meraih angka di pekan 23 ini, membuat FC Utrecht melorot ke urutan 8 dengan raihan 34 poin, berjarak 23 angka dari Ajax Amsterdam sebagai pemuncak klasemen sementara Eredivisie.
Untuk tim FC Utrecht U-18 yang diproyeksikan sebagai tim Bagus Kahfi musim depan, sejauh ini belum lagi menjalankan pertandingan sejak 3 Oktober 2020 silam akibat dampak pandemi Covid-19.
Sepanjang gelaran 20/21, FC Utrecht U-18 sudah memainkan empat pertandingan dengan hasil tiga kemenangan dan satu kekalahan. Catatan yang membuat Utrecht U-18 bertengger di peringkat tiga klasemen sementara O18 Divisie 1 Fall.