Kalah Suara di Askab, Siswantoro Legowo dan Kembali Fokus Tangani Arema FC

INDOSPORT.COM - Siswantoro bersikap legowo alias lapang dada pasca-kalah suara dalam pemilihan Ketua Umum Askab PSSI Malang di Pendopo Kepanjen, Minggu (7/3/21).

Setidaknya, Siswantoro bisa kembali fokus dalam tugasnya sebagai asisten pelatih Arema FC, meski keinginannya maju dalam bursa calon Ketum Askab PSSI Malang ditentukan jauh hari sebelum kembali ke tim Singo Edan.

Pada pemilihan itu, Siswantoro hanya bersaing satu kandidat, sementara dua kandidat lain memilih mundur dari bursa pencalonan Ketum Askab PSSI Malang.

Siswantoro yang notabene berpengalaman sebagai pelatih Persekam Metro FC selama beberapa tahun di Liga 2, hanya meraup 11 suara. 

Sedangkan Agus Sa'dullah sebagai kompetitor, meraup 24 suara voters yang sebagian besar adalah para pengurus sepak bola tingkat kecamatan di Kabupaten Malang.

"Ya inilah kenyataan kompetisi (Ketua Umum PSSI) Askab Malang, tapi semua (tahapan) sudah saya lalui sesuai prosedur," ucap Siswantoro kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

1. Komitmen Arema FC

Kendati kalah dalam pemilihan, tetap ada sisi positif yang diambil. Setidaknya, komitmennya membawa Arema FC berprestasi pada kompetisi musim ini tak lagi terganggu.

Pemegang lisensi AFC B tersebut bisa kembali fokus menata program tim Singo Edan lantaran agenda sangat penting pada masa pramusim kompetisi Liga 1, yaitu Turnamen Piala Menpora 2021, tinggal dua pekan lagi.

"Positifnya saya bisa lebih fokus ke Arema FC. Saya tetap berkomitmen pada dunia sepak bola, khususnya di Kabupaten Malang," tukas bek Arema Malang, Persema Malang, dan Persik Kediri di awal era kompetisi Liga Indonesia itu.

Di dalam staf kepelatihan Arema FC, Siswantoro dipercaya klub untuk menangani Dedik Setiawan dkk. selama pramusim kompetisi. Tugas itu diembannya bersama Kuncoro, Singgih Pitono, dan pelatih kiper asal Brasil,  Luis Felipe Americo.