x

Menilik Akademi Persib Cimahi yang Membina Kakang Rudianto Hingga Ronaldo

Kamis, 18 Maret 2021 14:33 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
Persib Bandung sangat serius melakukan pembinaan pemain muda, salah satunya dengan membuka Akademi Persib di Cimahi.

INDOSPORT.COM - Persib Bandung sangat serius melakukan pembinaan pemain muda, salah satunya dengan membuka Akademi Persib, bahkan selain di Kota Bandung akademi tersebut hadir di beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Pembinaan di Akademi Persib ini bisa dikatakan berhasil, lantaran banyak pemain potensial yang saat ini bergabung dengan beberapa klub khususnya di Persib Bandung. Salah satu, Akademi Persib yang sering melahirkan pemain berkualitas yakni Akademi Persib Cimahi, yang didirikan pada 2018 lalu.

Pemain jebolan Akademi Persib Cimahi yang saat ini bergabung dengan tim senior yakni Kakang Rudianto. Pemain asal Cianjur ini, selain memperkuat Maung Bandung sempat dipanggil Garuda Select dan Timnas Indonesia U-19, yang terbaru Ronaldo Joybera Kwateh resmi direkrut Madura United untuk persiapan mengarungi musim 2021.

Baca Juga
Baca Juga

Selain itu, pemain hasil binaan Akademi Persib Cimahi juga banyak yang digunakan oleh darah asal pemain itu sendiri, seperti untuk ajang Porda.

"Jebolan akademi Cimahi kalau ditingkat Pro Elite Alhamdulillah dari 2018 ada sekitar 15 anak lebih yang main di beberapa klub. Prioritas Persib lebih dari 15, Alhamdulillah ada yang ke Borneo, Bali dan PSIS, pada zaman Pro Elite kemarin," kata Manajer Akademi Persib Cimahi, Firman Hadillah, kepada INDOSPORT.com.

Baca Juga
Baca Juga

"Yang ke senior seperti Kakang, Ronaldo yang sekarang ke Madura United, itu hasil binaan Akademi Persib Cimahi Kakang sejak dari awal Akademi Cimahi, dia sudah di sini," ungkapnya menambahkan.


1. Berawal dari Kecintaanya Terhadap Persib Bandung

Akademi Persib Cimahi.

Firman membeberkan awal mula mendirikan Akademi Persib Cimahi, sebelumnya hanya seorang Bobotoh di Viking. Namun, ia diajak untuk membina pemain sekitar tahun 2012-2013 lalu. 

Setelah itu, saat Akademi Persib di buka di Bandung, ia mendapatkan tawaran untuk membuka Akademi Persib di Cimahi. Hanya saja, tawaran tersebut tidak langsung diterimanya, butuh waktu satu tahun baginya mempelajari standar Akademi agar pembinaan berjalan dengan maksimal.

"Perkembangan sepak bola kita terutama pembinaan semakin berkembang dan ada Pro Elite, dengan adanya Pro Elite setiap klub diharuskan memiliki akademi, itu salah satu syarat dari PSSI pusat. Saya satu tahu dari dibukanya akademi di Bandung baru buka di Cimahi, karena saya banyak bertanya dan belajar dulu," ucapnya.

"Jadi dari awalnya dari suporter sekarang harus ada kontribusi lebih buat Persib menghasilkan pembinaan. Dengan konsep yang saya bangun harus memenuhi syarat, karena saat orang tua menitipkan anaknya mereka pasti menaruh harapan, selain untuk kegiatan positif pasti mereka ingin anaknya menjadi pemain sepak bola, kita harus punya tanggung jawab," jelasnya.

Fasilitas yang dimiliki Akademi Persib Cimahi cukup lengkap, selain memiliki lapangan sendiri dan mes bagi pemain, Akademi Persib Cimahi juga dilatih oleh pelatih dengan lisensi B hingga A AFC.

"Fasilitas punya sendiri, ada mes juga ada classroom, pelatih juga mempuni punya lisensi A dan B, seperti Lukas Tumbuan, Karton, Sabrun, Gatot Prasetyo dan yang lainnya. Kita serius membina bukan hanya sebatas buka Akademi saja, karena banyak persyaratan untuk membuka Akademi ini," jelasnya.
 

Persib BandungKakang RudiantoRonaldo Kwateh

Berita Terkini