Kebijakan Transfer Louis Van Gaal di Manchester United Buat Solskjaer Marah Besar
INDOSPORT.COM – Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan masih menyimpan kemarahan pada Louis van Gaal terkait kebijakan transfer yang ia lakukan di Manchester United.
Semasa masih menjabat sebagai pelatih Manchester United, Louis van Gaal diketahui sempat melakukan beberapa kebijakan transfer yang oleh Ole Gunnar Solskjaer dirasa ngawur.
Kengawuran yang dilakukan oleh Louis van Gaal tersebut kabarnya masih membuat Ole Gunnar Solskjaer merasa sangat marah hingga saat ini.
Laporan dari Mirror menyebutkan jika Ole Gunnar Solskjaer merasa marah atas keputusan Louis van Gaal menjual Jonny Evans ke West Bromwich Albion.
Solskjaer menegaskan jika Evans seharusnya masih menjadi pemain reguler di Manchester United andaikata dirinya tidak ditendang oleh Van Gaal saat itu.
Saat ini Evans merupakan salah satu pilar kunci di jantung pertahanan Leicester City. Bek berpaspor Irlandia Utara itu memainkan lebih dari 200 pertandingan di bawah arahan Sir Alex Ferguson sebelum Van Gaal menjualnya dengan mahar yang hanya senilai 6 juta poundsterling (sekitar Rp119,5 miliar).
Transfer Evans dengan mahar ‘murah’ yang dilakukan oleh Van Gaal saat itu bahkan membuat Sir Alex Ferguson dibuat ternganga karena kaget.
“Kalian semua tahu, Jonny Evans seharusnya masih menjadi pemain Manchester United saat ini,” ujar Ole Gunnar Solskjaer.
“Saya yakin jika Jonny Evans masih memiliki perasaan untuk Manchester United dan kami juga masih memiliki perasaan yang sama untuknya.”
1. Jebolan Akademi Manchester United
Jonny Evans merupakan salah satu produk akademi Manchester United. Dirinya bergabung ke akademi pada tahun 2004 dan lulus 2 tahun kemudian.
Setelahnya ia menghabiskan 9 tahun karirnya di Manchester United dan sempat menjalani masa pinjaman ke beberapa klub.
Hingga saat ini, Evans masih menjadi salah satu pemain Irlandia Utara tersukses sepanjang masa. Selama membela Manchester United, ia tercatat berhasil meraih 3 trofi Liga Inggris, 2 trofi Piala Liga Inggris, 1 trofi Piala Dunia Antarklub, dan 1 trofi Liga Champions.