x

4 Faktor yang Buat AC Milan Terpuruk Dipenghujung Musim Ini

Senin, 22 Maret 2021 13:16 WIB
Editor: Juni Adi
Ekspresi kekecewaan Zlatan Ibrahimovic di laga Spezia vs AC Milan.

INDOSPORT.COM - Performa AC Milan di penghujung musim ini mulai kedodoran. Hal itu bisa dilihat dari penunjukan performa yang sudah mulai menurun.

Padahal AC Milan sempat tampil trengginas awal hingga paruh musim ini baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Di Liga Italia, AC Milan pernah bertengger di puncak klasemen selama berminggu-minggu, hingga membuat mereka digadang-gadang sebagai tim yang difavoritkan untuk mersih scudetto musim ini.

Akan tetapi tim asuhan Stefano Pioli itu seperti kehabisan bensin, karena mulai kesulitan meraih kemenangan hingga akhirnya mampu dikejar oleh pesaing terdekatnya Inter Milan.

Baca Juga
Baca Juga

Saat ini, AC Milan berada di posisi ke-2 dengan koleksi 59 poin dari 28 pertandingan. Mereka terpaut enam poin dari Inter Milan dengan koleksi 65 poin dari 27 laga.

Itu artinya, peluang Inter menjaga jarak lebih jaug masih terbuka lebar karena belum memainkan pekan ke28.

Sementara di Eropa, AC Milan baru saja tersingkir dari babak 16 besar Liga Europa oleh Manchester United dengan agregat 1-2.

Hal tersebut membuat para fans setia harus kembali bersabar untuk melihat tim kebanggaan mereka kembali merajai kompetisi yang diikuti, khususnya Liga Italia.

Lantas apa yang membuat performa Rosssoneri jadi tim yang akrab dengan kekalahan? Berikit ulasanya:


1. 1. Ketergantungan ke Satu Pemain

Selebrasi striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, ketika sukses menjebol gawang Fiorentina.

Sejak kedatangannya pada musim dingin tahun lalu, Zlatan Ibrahimovic sukses membuat AC Milan langsung bangkit berkat kontribusinya nyatanya dalam mencetak gol.

Hal itu membuat AC Milan awal musim ini begitu sulit dikalahkan. Sejauh ini, Ibrahimovic sudah mencetak 17 gol dalam 23 penampilan di semua ajang musim ini.

Akan tetapi ketajaman sosok bomber asal Swedia itu membuat AC Milan menjadi kecanduan. Ketika mantan pemain Barcelona itu absen atau tidak dalam penampilan terbaiknya, Milan terlihat kesulitan mendapatkan gol.

Mereka tidak punya pengganti yang sepadan untuk striker berusia 39 tahun tersebut.

Baca Juga

2. Tak Ada Sumber Gol Lain

Ketergantungan AC Milan terhadap Zlatan Ibrahimovic, tentu berdampak buruk bagi performa pemain secara keseluruhan khususnya di lini depan.

Sebab, Rossoneri tidak mempunyai backup yang cukup tajam ketika Ibrahimovic absen.  Rafael Leao belum sesuai harapan, sedangkan Mario Mandzukic mengalami cedera.

Franck Kessie adalah pencetak gol terbanyak kedua Milan pada musim ini. Namun, gelandang asal Pantai Gading itu lebih banyak mencetak gol dari penalti.

3. Hantu Cedera

AC Milan sebenarnya punya penyerang berpengalaman dan ternama di Eropa, yang ketajamannya sudah tidak perlu diragukan lagi dalam diri Mario Mandzukic.

Pemain asal Kroasia itu bisa menjadi ban sarep yang sepadan jika Ibra tidak dimainkan. Akan tetapi nampaknya tim yang bermarkas di San Siro itu belum beruntung.

Mereka mendapatkan Mandzukic namun belum bisa memainkannya secara penuh, akibat cedera yang dialaminya.

Selain Mandzukic, saat ini ada banyak pemain Milan yang masuk ruang perawatan. Sebut saja Ante Rebic, Rafael Leao, Alessio Romganoli, Davide Calabria hingga Daniel Maldini.

Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu sebelumnya juga sempat mengalami cedera. Kedua pemain itu kini sudah pulih tapi masih belum kembali ke performa terbaiknya.

Baca Juga

4. Kedalam Skuad

Musim ini komposisi skuad AC Milan bisa dibilang jauh lebih baik dari musim-musim sebelumnya, karena mampu berada di papan atas klasemen Liga Italia dan bersaing kuat di Liga Europa meskipun tersingkir.

Akan tetapi meski lebih baik bukan berati tidak perlu dievaluasi kualitasnya, karena kedalaman skuad yang belum maksimal.

Milan mendapat banyak cedera pemain sepanjang musim ini. Namun, Rossoneri tidak punya banyak pemain pengganti yang sepadan di bangku cadangan.

Milan sudah mendatangkan pemain baru pada musim dingin seperti Soualiho Meitem, Fikayo Tomori dan Mario Mandzukic untuk meningkatkan kekuatan skuadnya. Namun, hanya Tomori yang tampil cukup bagus sejauh ini.

Mario MandzukicAC MilanZlatan IbrahimovicLiga ItaliaTRIVIA

Berita Terkini