x

LaLiga Bak Bermuka Dua, Javier Tebas Paksa Lionel Messi Tetap di Barcelona

Kamis, 25 Maret 2021 16:34 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
LaLiga seperti bermuka dua usai Javier Tebas mendesak Lionel Messi bertahan di Barcelona.

INDOSPORT.COM - Efek domino kepergian Lionel Messi nyatanya bisa terjadi bukan hanya dari Barcelona, melainkan juga Laliga Spanyol. Javier Tebas mendesaknya untuk bertahan, liga sarat akan ungkapan bermuka dua.

Setelah rentetan kemalangan, nasib Catalan nyatanya sudah diujung tanduk ketika gagal di liga domestik maupun pentas Eropa. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, kondisi ini diperparah dengan tunggakan hutang mencapai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun).

Baca Juga
Baca Juga

Kala Ronald Koeman datang dan langsung mengusir rekan setimnya, Luis Suarez, Messi ngotot ingin pergi jika saja klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun) tak tercantum di kontraknya. Ketika kepergiannya tak terelakan, Tebas lantas ikut campur.

Presiden LaLiga Spanyol ini nampaknya menyertai kasus yang dialami Blaugrana kali ini karena bisa berdampak luas. Maklum saja, peminat liga kasta atas Negeri Matador itu berasal dari striker Timnas Argentina tersebut.

Awalnya ia cukup yakin jika kepergian sang kapten yang dikait-kaitkan dengan PSG dan Manchester City itu tak akan berdampak apapun bagi liga. Ambil contoh ada dua megabintang yakni Neymar dan Cristiano Ronaldo yang sudah gabung dengan tim diluar liganya.

Baca Juga
Baca Juga

"Neymar dan Cristiano pergi dan kami bisa mengatasi segalanya dengan cukup baik," merujuk kepergian bomber asal Brasil itu ke PSG, sementara CR7 berseragam Juventus dilansir Marca. Hal ini lantas buatnya yakin masih banyak pemain hebat di LaLiga.

Akan tetapi, arogansi dari Javier Tebas nyatanya tak bertahan lama ketika ia kini bersikukuh Lionel Messi harus bertahan. Apalagi, saat ini Joan Laporta didapuk menjadi presiden Barcelona sekaligus kunci penting pertahankan sang bintang.


1. Tebas Mendesak Agar Lionel Messi Bertahan di Barcelona, Setelah Sempat Tak Anggap La Pulga Penting

Javier Tebas, presiden LaLiga Spanyol yang kini memaksa Lionel Messi harus berada di Barcelona.

"Jika saya adalah penanggung jawabnya Messi, maka dengan jelas saya katakan, 'bertahanlah di Barca.' Jelasnya, saya ingin dia bertahan karena seorang pemain terhebat dunia," tutur Tebas dilansir laman AS.

"Jika anda berpikir tahun-tahun lalu perjuangannya, maka dia harus terus dikaitkan dengan Barcelona. Dia memulai di Barcelona dan harus melanjutkannya. Adapun saya jadi penanggung jawabnya, maka segala macam cara akan saya lakukan," imbuhnya.

Doanya pun terjawab ketika Laporta sekali lagi menjadi presiden Barca sekaligus menjadi solusi kegagalan Josep Maria Bartomeu. Kontraknya sempat tertahan, kini rasa percaya dirinya untuk tidak tinggalkan Camp Nou terlihat masih ada.

Mengapa demikian? Sederhana, orang nomor satu klub ini sempat sukses memerintah di masa lampau alias periode 2003-2010 dan sempat buat keajaiban dengan tunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih utama. Tak ayal, ia meresakan hal sama bakal terulang.

Tak cuma terkait Lionel Messi, Javier Tebas pun bahagia saat Laporta membayar jaminan di bank senilai 125 juta euro (Rp2,1 triliun). Pasalnya, ia dituding mengancam Barcelona yang bisa turun kasta dari LaLiga Spanyol jika uang kompensasi tak terpenuhi. 

BarcelonaLionel MessiLaLiga SpanyolJoan LaportaJavier TebasLiga SpanyolSepak Bola

Berita Terkini