Mental Jadi Sasaran Evaluasi Persik Kediri Pasca Kalah Penalti

INDOSPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mengutarakan bahwa sisi mental menjadi sasaran prioritas dalam program evaluasi tim asuhannya, pasca kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya, Selasa (23/03/21).

Pada laga pertama Grup C Piala Menpora itu, tim Macan Putih kalah menyesakkan gara-gara dua kali penalti. Sempat unggul dari sepakan penalti Andri Ibo, Persik mendapat balasan serupa dua kali dari eksekusi Samsul Arif.

Atas kekalahan ini, Joko Susilo menyebut sisi mental sebagai bahan utama dalam evaluasi. Dia melihat anak asuhnya belum terlalu cakap dalam menjaga motivasi bertanding, bahkan ketika sudah unggul.

"Mental menjadi evaluasi kami. Di sini saya akan memperbaiki mental (pemain)," ucap Gethuk, panggilan karib pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Gethuk menambahkan, bahwa sisi mental yang akan dibenahinya tak hanya meliputi motivasi bertanding. Namun juga ada aspek lain yang cukup penting dimiliki skuatnya di Liga 1 nanti.

"Mental juara, mental menang, tidak mau kalah. Dan juga mental menahan emosi untuk lebih efektif lagi," papar dia.

1. Belum 70 Persen

Seiring hal itu, Gethuk juga mengakui bahwa kondisi anak asuhnya belum berada dalam kondisi yang ideal. Apalagi bicara menjalani sebuah laga, tentu dibutuhkan kondisi kesiapan fisik yang 100 persen.

Pengaruh menjalani persiapan yang singkat tergambar jelas dalam laga menghadapi Persebaya. Akibat kurang fokus, Andri Ibo dkk kerap melakukan kesalahan secara elementer.

"Sebenarnya, dari awal rencana kami sudah berjalan. Tetapi itu wajar, karena belum mencapai 70 persen, (pemain) masih memaksakan diri," ulas Gethuk.

Kendati demikian, peluang melaju ke babak 8 besar tidak sepenuhnya tertutup. Persik menghuni dasar klasemen Grup C bersama PSS Sleman tanpa poin, tertinggal dari Madura United dan Persebaya (3 poin) serta Persela Lamongan yang belum bertanding.