Ketika FC Koln Tersingkir dari Liga Champions akibat Kalah 'Tos Koin' dari Liverpool
INDOSPORT.COM – Sebelum sepak bola ‘sempurna’ seperti saat ini, terdapat banyak kisah menarik di masa lampau dari lapangan hijau. Salah satunya adalah kegagalan FC Koln di Liga Champions karena kalah adu koin dari Liverpool.
Sepak bola terus berkembang setiap zamannya. Banyak perubahan yang terus dibawa atau dibuat untuk membuat olahraga terpopuler ini menjadi lebih sportif.
Perubahan paling mencolok tentunya terlihat dari adanya Extra Tim dan adu penalti. Sebelumnya, sepak bola di zaman dahulu tak menganut sistem ini.
Adapun adu penalti diperkenalkan untuk menghapus panjangnya waktu dalam pertandingan antara kedua tim yang diulang-ulang. Pertama kali, adu penalti diperkenalkan pada tahun 1970 oleh FIFA.
Jauh sebelum aturan adu penalti keluar, setiap tim harus bertanding ulang sebanyak tiga kali untuk menemukan pemenang. Dan yang jadi permasalahan adalah jika dari tiga pertandingan ulangan itu sama sekali tak menghasilkan pemenang.
Dan hal tersebut terjadi pada 1965 saat FC Koln bertemu Liverpool di ajang European Cup (Liga Champions), tepatnya di babak gugur yakni perempatfinal.
Di babak ini, FC Koln harus tersingkir bukan karena Liverpool mengalahkan mereka lewat sepak bola melainkan lewat koin.
Saat itu, FC Koln memainkan dua leg yakni kandang dan tandang. Namun di zaman tersebut, belum ada Extra Time dan adu penalti seperti saat ini. Sehingga jika mereka dan Liverpool bermain imbang, maka akan ada laga Replay atau laga penentuan.
Di leg pertama FC Koln harus puas bermain 0-0 di kandang melawan Liverpool pada 10 Februari 1965. Lalu, satu bulan berselang yakni 17 Maret 1965 di markas The Reds, kedua tim kembali bermain 0-0.
1. Tos Koin yang Singkirkan FC Koln dari Liga Champions
Dengan hasil tersebut, alhasil kedua tim harus menjalani laga Replay yang digelar di Rotterdam, Belanda. Di laga ini, gol pun tercipta saat Liverpool arahan Bill Shankly unggul dua gol.
Namun tak butuh waktu lama, FC Koln mampu menyamakan kedudukan dalam tempo 10 menit pertandingan. Alhasil laga berkesudahan 2-2.
Setelah pertandingan berjalan selama 300 menit (termasuk Extra Time), wasit yang memimppin pertandingan kala itu, Robert Schaut, memutuskan untuk menentukan pemenang lewat lempar koin di lapangan.
Kejadian ini pun membuat kedua tim berkumpul untuk melihat hasilnya. Saat tos koin pertama, sisi koin tak begitu terlihat karena kondisi rumput lapangan. Akhirnya dilakukanlah tos koin kedua.
Di tos koin kedua, sisi koin yang dipilih Liverpool terlihat sehingga The Reds memenangkan babak perempatfinal dan melaju ke semifinal. FC Koln pun harus menerima kenyataan tersingkir karena tos koin oleh wasit.
Kejadian ini tak ayal membuat sejarah tersendiri di sepanjang pagelaran European Cup (Liga Champions) seperti yang tertulis di laman resmi FC Koln tentang bagaimana sebuah koin menciptakan sejarah.