PSM Belum Pasti Lolos ke 8 Besar Piala Menpora 2021, Benarkah?
INDOSPORT.COM - Kiper PSM Makassar, Hilmansyah, menyebut klubnya belum pasti lolos dari fase penyisihan Grup B menuju ke Babak 8 Besar Piala Menpora 2021. Benarkah?
Sebagaimana diketahui, klub sepakbola berjuluk Pasukan Ramang berhasil memuncaki klasemen sementara di Grup B Piala Menpora 2021 dengan koleksi 4 poin.
Raihan poin tersebut merupakan akumulasi dari hasil mengalahkan Persija Jakarta (2-0) dan menahan imbang Bhayangkara Solo FC dengan skor 1-1.
Meski demikian, Hilmansyah menyebut posisi klubnya masih rawan tersalip oleh Bhayangkara Solo FC (4 poin) dan Persija Jakarta (3 poin) yang berada di bawah.
"Kami belum tentu lolos," ungkap penjaga gawang berusia 23 tahun asal Kabupaten Jeneponto ini saat sesi jumpa pers paca melawan Bhayangkara Solo FC, Sabtu (27/03/21).
Oleh karena itu, pemilik nomor punggung 97 di PSM Makassar ini bertekad untuk tampil habis-habisan pada laga pamungkas babak Grup B nanti.
"Kami masih perlu kerja keras pada laga terakhir melawan Borneo FC. Itu adalah laga final buat kami sehingga harus menang," tegas pemilik 13 caps di Liga 1 ini.
Adapun duel antara PSM Makassar menghadapi Borneo FC akan diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/03/21) mendatang.
1. Skenario Terburuk
Lantas, benarkah perkataan Hilmansyah tersebut? Berikut redaksi INDOSPORT jabarkan skenario terburuk yang bisa membuat PSM Makassar gagal melaju ke Babak 8 Besar Piala Indonesia 2021.
Perolehan 4 poin plus unggul produktifitas gol atas Bhayangkara Solo FC saat ini membuat langkah armada Syamsuddin Batola sedikit lebih ringan.
Cukup meraih hasil imbang saja melawan Borneo FC, tiket ke fase selanjutnya telah pasti diraih tak peduli apapun hasil akhir laga Persija Jakarta vs Bhayangkara Solo FC.
Jika takluk, sedangkan Bhayangkara Solo FC sukses mengalahkan Persija Jakarta, maka Pasukan Ramang akan lolos dengan status sebagai runner up Grup B.
Zulkifli Syukur cs. bisa saja menangis pada Rabu nanti andai kalah dengan selisih tiga gol atau lebih atas Borneo FC dan disaat yang sama Persija Jakarta hanya menang dengan selisih satu gol.
Andai situasi tersebut benar-benar terjadi, Persija Jakarta berhasil menjadi juara grup (6 poin), lalu Bhayangkara Solo FC dirutan dua yang unggul agresifitas gol atas PSM Makassar.