Laga Hidup Mati Kontra Persib, Begini Respons Pelatih dan Pemain Persiraja
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 asal Pulau Sumatra, Persiraja Banda Aceh, akan melakoni laga hidup mati kontra tim tangguh Persib Bandung, dalam laga pamungkas Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (02/04/21).
Pada laga itu, klub berjuluk Laskar Rencong ini butuh poin penuh untuk lebih memastikan diri melangkah ke babak 8 besar, sedangkan Persib hanya membutuhkan hasil seri untuk meraih satu tiket ke perempatfinal.
Persiraja kini bercokol di peringkat ketiga dengan poin 3, hasil sekali menang dan sekali seri. Sementara itu, sang lawan berada di puncak klasemen grup dengan poin 4, hasil sekali menang dan sekali seri.
Karena memang sangat membutuhkan kemenangan untuk lebih memastikan diri lolos ke babak selanjutnya, pelatih Persiraja, Hendri Susilo, mengakui laga kontra Persib menjadi lagi hidup mati bagi kedua tim.
"Secara tim, setelah lawan Bali United (kalah), kami sudah mempersiapkan diri selama dua hari ini. Artinya kita sudah sangat siap hadapi Persib. Ini partai hidup mati," tegas Hendri, dalam jumpa pers jelang pertandingan, Kamis (01/04/21).
Kendati menyadari sang lebih unggul dan lebih difavoritkan lolos ke babak selanjutnya dibandingkan timnya, Hendri menyebut dalam sepak bola segala hal bisa terjadi, meski di atas kertas timnya tak diunggulkan.
"Saya tahu Persib klub besar, tapi saya juga realistis. Tapi dalam sepak bola sesuatu bisa terjadi. Yang jelas kita akan tapil semaksimal mungkin, sebagus mungkin, untuk mengimbangi (permainan) Persib," imbuhnya.
1. Mohon Doa dan Dukungan
Hal senada juga disampaikan salah satu pemain Persiraja, Asep Budi Sentosa. Ia menyebut pihaknya akan berusaha maksimal untuk laga esok dan mengharapkan serta dan dukungan agar bisa lolos ke babak selanjutnya, terutama dari masyarakat Aceh.
"Saya dan teman-teman besok akan bermain lepas Insya Allah, kita akan bekerja keras semaksimal mungkin," ujar pemain berposisi bek tengah itu.
"Untuk hasil kita serahkan sama Allah, yang penting kita berusaha dulu dan tak lupa kami mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Aceh," tutup eks pemain Persita Tangerang itu.