Krisis Keuangan, Juventus Akan Tunda Gaji Pemain
INDOSPORT.COM - Klub raksasa Serie A Italia, Juventus berencana untuk menunda pemberian gaji kepada para pemain mereka pasca krisis keuangan yang melanda semenjak pandemi virus COVID-19.
Selama hampir satu tahun lebih pandemi virus corona melanda dunia menyebabkan pergerakan ekonomi di sektor olahraga khususnya sepak bola seret.
Sempat ditunda pada awal Maret hingga Juni 2020, pertandingan di Serie A Italia akhirnya tetap dilanjutkan tapi tanpa adanya kehadiran penonton. Ini berdampak pada pemasukan klub yang semakin menurun karena pengeluaran untuk operasional tetap berjalan.
Hal ini ternyata juga melanda klub sebesar Juventus. Si Nyonya Tua mendapat kesulitan ekonomi hingga mengharuskan mereka untuk menunda gaji para pemain.
Menurut laporan Corriere dello Sport, Bianconeri akan mencoba menerapkan strategi keuangan yang pernah dilakukan pada musim lalu. Cristiano Ronaldo dkk dipaksa untuk menerima penundaan gaji selama empat bulan.
Musim lalu, gaji bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020 ditunda hingga tahun anggaran 2020/21. Strategi ini memungkinkan Juventus untuk menyimpan keuntungan sekitar 90 juta euro pada buku keuangan 2019/20 mereka.
1. Jiplak Strategi Musim Lalu
Untuk itu sang juara bertahan Serie A Italia itu ingin meniru strategi tersebut, dengan memindahkan sejumlah cicilan gaji pemain mereka ke anggaran tahun 2021/22.
Namun, para pemain belum memberikan reaksi apakah akan menerima penundaan tersebut atau tidak, mengingat beberapa dari mereka dilaporkan ditempatkan dalam daftar transfer.
Jika berkaca pada strategi yang diterapkan pada musim lali, peran para pemain senior seperti Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellin, dan Leonardo Bonucci sangat berpengaruh. Mereka membujuk pemain-pemain muda untuk bisa menerima keputusan dari klub untuk menunda gaji.