x

Nikmat, Bek Uzbekistan Rasakan Perbedaan Puasa Ramadan di Samarinda

Rabu, 14 April 2021 11:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
Javlon Guseynov, mantan kapten Uzbekistan U-23.

INDOSPORT.COM - Bek asing Borneo FC, Javlon Guseynov, mengaku sangat menikmati ibadah puasa keduanya di Indonesia. Pemain asal Uzbekistan itu mengatakan ada hal berbeda yang dirasakan tahun ini karena kini dirinya didampingi sang istri.

Tahun lalu, Guseynov juga berada di Indonesia, tepatnya Samarinda, Kalimantan Timur, ketika Ramadan. Tetapi, ketika itu tidak banyak kegiatan yang dilakukan karena kompetisi vakum akibat pandemi dan dirinya tak ditemani sang istri.

"Inilah tahun kedua saya menjalani ramadan di Samarinda, Alhamdulillah. Tahun kemarin harus terlewat karena Borneo FC diliburkan dan kompetisi dihentikan," kata Javlon Guseynov, Rabu (14/4/21).

Baca Juga
Baca Juga

"Tapi tahun ini berbeda, karena tim sudah latihan. Perbedaan lainnya adalah kali ini saya berpuasa di Samarinda didampingi istri,” ujarnya.

Sebagai penganut Islam yang taat, Javlon Guseynov tak mempersoalkan program latihan di tengah puasa. Menurutnya, puasa adalah ibadah wajib yang harus dijalankan, sementara bermain bola adalah pekerjaan yang juga harus dijalani.

"Makanya saya pikir tak ada masalah latihan di saat berpuasa. Memang butuh adaptasi, tapi tidak akan berlangsung lama. Lagipula bukan kali pertama saya alami, jadi semua dijalani dan dinikmati saja," tutur bek tengah itu.


1. Doa Ramadan

Pemain Borneo FC, Javlon Guseynov (Uzbekistan).

Javlon Guseynov berharap Ramadan tahun ini membawa keberkahan bagi Borneo FC. Ia mendoakan agar semua pihak berada dalam keadaan sehat selalu dan menjalani ibadah puasa dengan lancar.

Baca Juga
Baca Juga

"Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah bagi semua dan saya pribadi mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa untuk masyarakat Samarinda dan suporter Borneo FC," tuntas Guseynov.

Borneo FCUzbekistanLiga IndonesiaRamadanLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Javlon Guseynov

Berita Terkini