Duel Antarlini PSG vs Man City di Semifinal Liga Champions: Lini Serang Parisiens Berbahaya
INDOSPORT.COM – Melihat duel antarlini jelang laga Paris Saint Germain (PSG) vs Manchester City, di semifinal Liga Champions 20/21 pada Kamis (29/04/21) dini hari WIB nanti. Tim tamu wajib waspada dengan kekuatan lini serang tuan rumah.
Bertanding di stadion Parc des Princes, tim Manchester City sebagai tamu berambisi melaju ke babak final Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah mereka musim ini.
Anak asuh Pep Guardiola pun akan menjadikan laga kontra PSG ini sebagai partai yang wajib mereka menangkan. Kemenangan di markas lawan, akan membuat mereka bisa memenuhi ambisi untuk tampil di babak final.
Secara statistik, Manchester City sendiri sedang dalam kondisi on fire. Pasalnya, mereka baru saja mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 1-0 dalam laga final Carabao Cup, Minggu (25/04/21) kemarin.
Di sisi lain, PSG selaku tuan rumah juga dipastikan tidak akan tampil loyo. Mereka pun memiliki ambisi untuk bisa kembali tampil di final, serta menebus kesalahan musim lalu yang tumbang di partai puncak.
Meski sedang dalam tren positif lantaran berhasil kalahkan sang juara bertahan Bayern Munchen di perempat final, PSG masih dilanda kecemasan usai ujung tombak andalannya berpotensi absen.
Empat hari sebelum laga kontra Manchester City berlangsung, penyerang utama PSG yakni Kylian Mbappe sempat alami cedera saat bertanding melawan FC Metz di lanjutan Liga Prancis.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi apakah Mbappe bakal bisa bermain di leg pertama semifinal Liga Champions atau tidak. Sementara di kubu Manchester City, walau tak ada pemain yang cedera namun krisis lini serang juga sedang mereka rasakan.
Bahkan dalam beberapa laga terakhir, Pep Guardiola lebih suka menggunakan false nine ketimbang striker murni untuk jalani partai di Liga Inggris.
Untuk menambah sengit dan panasnya pertandingan Liga Champions antara PSG vs Man City dini hari nanti, berikut INDOSPORT mengulas duel antarlini kedua kesebelasan. Sektor manakah yang bakal jadi celah untuk ciptakan gol?
Penjaga Gawang
Pada sektor paling belakang alias penjaga gawang, terdapat duel kiper asal benua Amerika yakni Keylor Navas (Kosta Rika) milik PSG serta Ederson (Brasil) untuk kubu Manchester City.
Secara kualitas, dua penjaga gawang ini sama-sama punya kelebihan dalam hal antisipasi serta reflek. Namun jika berbicara pengalaman di Liga Champions, Keylor Navas mungkin sedikit lebih diunggulkan.
Pasalnya, kiper berusia 34 tahun tersebut sempat angkat piala Liga Champions bahkan sampai tiga kali saat berseragam Real Madrid. Selain itu, kegemilangannya menjaga mistar gawang juga berhasil menghantarkan PSG ke partai final musim lalu.
1. Pemain Bertahan
Meski memiliki kiper berkualitas, namun semua itu tak akan berarti jika barisan pertahanan masing-masing kesebelasan kurang maksimal.
Jika dilihat dari skuad yang ada, Manchester City punya stok bek tengah yang melimpah. Selain mengandalkan duet Rúben Dias dan Aymeric Laporte, pelatih Pep Guardiola juga bisa memainkan Eric García, Nathan Aké hingga John Stones yang punya kualitas tak jauh berbeda.
Lain halnya dengan PSG, praktis mereka akan hanya akan bertumpu pada Marquinhos serta Presnel Kimpembe, yang memang jadi andalan sepanjang musim. Andai keduanya tampil under perform, dipastikan City bisa leluasa ciptakan peluang di kotak penalti PSG.
Pemain Tengah
Di jantung permainan, lagi-lagi Manchester City unggul dalam hal kualitas pemain. Phil Foden, Ä°lkay GündoÄan dan Kevin De Bruyne kemungkinan bakal jadi starter. Sementara untuk cadangan, Bernardo Silva dan Rodri bisa jadi opsi dalam memecah kebuntuan.
Sementara di kubu PSG, mereka kemungkinan akan mengandalkan Julian Draxler, Marco Verratti, dan Rafinha untuk mengembangkan permainan. Sayangnya, gelandang lapis kedua mereka sedikit ada gap (jarak) permainan yang mungkin cukup kesulitan jika harus jadi supersub saat hadapi Man City.
Penyerang
Satu-satunya sektor PSG yang paling menonjol selain penjaga gawang adalah penyerang. Meski Mbappe berpotensi absen, namun Parisiens masih punya sederet mesin gol tajam berbahaya sekelas Neymar, Mauro Icardi hingga Moise Kean yang sedang naik daun.
Selain itu, mereka juga bisa mengandalkan para winger seperti Pablo Sarabia atau Ángel Di María, yang kerap muncul dari second line untuk lepaskan tembakan.
Di tim Manchester City, mereka hanya punya dua striker utama yakni Gabriel Jesus serta Sergio Aguero. Menariknya, dua penyerang itu jarang dapat kesempatan.Pelatih lebih suka memainkan Raheem Sterling, Ferran Torres serta Riyad Mahrez yang berposisi asli seorang winger untuk berperan sebagai goal getter.