Terbuang dari Juventus, Ronaldo Sakit Hati Ditolak Manchester United Efek Solskjaer
INDOSPORT.COM - Masa depan Cristiano Ronaldo bersama Juventus kian dekat berujung akhir musim ini. Bukannya bahagia bisa pulang ke raksasa Liga Inggris, Manchester United, ia malah bakal sakit hati gara-gara Ole Gunnar Solskjaer.
Jauh sebelum berkarier di Allianz Stadium, karier striker berkebangsaan Portugal ini di lima liga top Eropa memang berawan dari The Red Devils. Bagaimana tidak? Ditempa pelatih Sir Alex Ferguson membuat bakatnya kian terasah jadi salah satu terbaik dunia.
Bayangkan saja, enam tahun berseragam Setan Merah membuat CR7 yang juga pernah berduet dengan Solskjaer menyumbangkan banyak gelar juara. Sembilan trofi yang diantaranya tiga Liga Inggris secara beruntun pernah diangkatnya.
Bertolak ke Real Madrid dan kian catatkan prestasi luar biasa lewat 450 gol dalam 438 pertandingan beserta empat gelar Liga Champions, ia pun buat Juventus begitu nafsu mendatangkannya. Transfer 112 juta euro (Rp1,9 triliun) pun terjadi pada 2018 lalu.
Awalnya, prestasi berupa Scudetto sukses disumbangkan Ronaldo sejak merumput di Italia tiga tahun lalu, hanya saja semua berubah saat Liga Champions tak jua dimenangkannya. Musim ini menjadi momen terburuknya efek pelatih Andrea Pirlo.
Bagaimana tidak? Tak cuma kehilangan kesempatan angkat Si Kuping Besar, striker berusia 36 tahun itu dipastikan menanggung malu gara-gara Vecchia Signora puasa gelar. Kubu hitam putih pun kabarnya bakal menjual sang bintang.
Sang agen, Jorge Mendes dilaporkan Give Me Sport menawarkan pemain kawakan ini ke Manchester United. Hanya saja kenyataan pahit justru bakal diterimanya ketika alami penolakan mentah-mentah oleh Solskjaer yang lebih condong pemain muda.
1. Solskjaer Sebut MU akan Lebih Andalkan Pemain Muda, Ronaldo Tak Masuk Hitungan
"Kami memberikan mereka (pemain muda) kesempatan untuk datang ke Man United dan punya karier sukses kelak. Kami adalah sebuah klub yang membuktikan hasil-hasil terbaik selama ini dan itu merupakan suatu hal bagus," ucapnya dilansir Mirror.
"Kami adalah klub yang senang berikan kesempatan untuk para pemain muda agar bisa berkembang dan temukan bakatnya. Fans kami, sejarah kami selalu saja terkait pemain menyerang dan hingga saat ini sudah menjadi tradisi untuk terus menciptkannya," imbuhnya.
Lewat pesan tersebut, pelatih asal Norwegia ini mengisyaratkan MU yang andalkan para pemain jebolan akademi sendiri. Sebut saja Mason Greenwood, Brandon Williams, Shola Shoretire, James Garner, dan Ethan Laird yang kini ada di tim utama.
Marcus Rashford menjadi salah satu yang paling gemilang sepanjang musim ini usai layak jadi juru gedor utama tim bermarkas di Old Trafford tersebut. Tak ayal, hal ini membuat tim enggan memberikan harapan lagi bagi mantan pemainnya yang sudah tua.
Penolakan 'halus' oleh Ole Gunnar Solskjaer ini pun membuat Cristiano Ronaldo kecewa tak bisa lagi lakoni Liga Inggris bersama Manchester United. Tak dibutuhkan Juventus, kini kariernya berpotensi terlempar ke Amerika Serikat dengan gabung klub MLS.