Matthias Jaissle: Pelatih Muda Berbakat Jerman, Murid Thomas Tuchel dan Ralf Rangnick
INDOSPORT.COM – Berikut adalah sosok Matthias Jaissle, pelatih muda berbakat Jerman yang merupakan murid Thomas Tuchel dan juga Profesor sepak bola, Ralf Rangnick.
Jerman tak ada henti-hentinya melahirkan pelatih berbakat di dunia sepak bola. Untuk saat ini saja, banyak nama-nama pelatih asal Jerman yang telah menukangi tim-tim papan atas dunia.
Ada Jurgen Klopp yang menukangi Liverpool, Tuchel yang melatih Chelsea, dan Nagelsmann yang akan menahkodai Bayern Munchen musim depan.
Selain itu, masih ada nama-nama lain seperti Marco Rose yang akan menukangi Borussia Dortmund. Lalu ada pula nama beken lain seperti Ralf Rangnick yang tengah menjalani peran lain di luar lapangan hijau.
Seakan tak ada habisnya, kini Jerman akan memunculkan pelatih berbakat lainnya pada sosok Matthias Jaissle. Hal ini seiring terpilihnya namanya menjadi pengganti Jesse Marsch di RB Salzburg.
Sebagaimana diketahui, RB Leipzig yang ditinggal oleh Nagelsmann ke Bayern Munchen menunjuk Jesse Marsch yang merupakan pelatih RB Salzburg sebagai penggantinya.
Seakan tak kehabisan opsi, raksasa Austria tersebut lantas menunjuk Jaissle yang merupakan pelatih FC Liefering untuk menggantikan Jesse Marsch.
Jaissle pun akan menukangi RB Salzburg per 1 Juli 2021. Ia tak menutupi rasa senangnya dipercaya untuk melatih tim sekelas RB Salzburg.
“Saya senang mendapatkan kesempatan ini melatih Red Bull Salzburg. Gaya dan pandangan klub ini sangat cocok dengan pendekatan saya sebagai pelatih, dan saya ingin berterima kasih kepada mereka atas kepercayaan yang telah mereka berikan kepada saya,” tutur Jaissle.
Dengan usianya yang baru 33 tahun, Matthias Jaissle pun digadang-gadang akan menjadi pelatih hebat di masa mendatang. Apalagi, ia ternyata merupakan murid dari Thomas Tuchel dan Ralf Rangnick. Lalu seperti apa profilnya?
1. Rekam Jejak Matthias Jaissle
Matthias Jaissle dulunya adalah pesepak bola di Bundesliga. Ia mengawali kariernya di Stuttgart pada tahun 2001 di usia 13 tahun.
Secara bertahap, ia mampu menembus tim junior Stuttgart yang saat itu dilatih oleh Thomas Tuchel. Sebagai informasi, saat itu Tuchel tengah mengawali kariernya sebagai pelatih usai pensiun karena cedera.
Pada akhirnya, Jaissle mengikuti jejak Tuchel dan juga Julian Nagelsmann yang mendalami dunia kepelatihan karena cedera parah yang memaksanya pensiun sebagai pemain di usia 25 tahun.
Selain Stuttgart, Jaissle juga pernah membela Hoffenheim yakni pada 2007 silam. Ia didatangkan oleh Ralf Rangnick yang saat itu juga baru datang ke Hoffenheim.
Bersama Rangnick, Jaissle mampu membawa Hoffenheim dari kasta ketiga promosi ke Bundesliga Jerman dalam waktu dua tahun saja.
Penampilan apiknya bersama Hoffenheim kala itu membuatnya mendapat tempat di Jerman U-19 dan U-21. Namun, kariernya tak berlangsung lama.
Cedera Tendon Achilles membuatnya tak bisa kembali merumput dan ia pun memutuskan pensiun di usia 25 tahun. Pasca pensiun, ia tetap mencoba dekat dengan dunia sepak bola untuk menjadi pelatih.
Kariernya di dunia kepelatihan dimulai saat menjadi asisten di akademi RB Leipzig pada 2014 dan menjadi asisten pelatih tim U-17 RB Leipzig pada 2016. Setelahnya, ia hengkang ke Brondy dan tetap menjadi asisten pelatih.
Setelahnya, ia didapuk sebagai pelatih RB Salzburg U-18 pada 2019. Hanya cukup setahun saja, ia naik tingkat dengan menukangi tim senior FC Liefering di kasta kedua Austria pada awal musim 2020.
FC Liefering mampu ia bawa duduk di tempat kedua kasta kedua sepak bola Austria. Pencapaian ini terbilang apik mengingat usianya yang masih muda.
RB Salzburg yang mengetahui potensi bekas pelatih akademinya ini pun lantas menunjuknya sebagai pengganti Jesse Marsch. Matthias Jaissle akan memandu RB Salzburg pada musim 2021/2022 atau musim depan.