x

Untung Rugi jika AC Milan Menunjuk Jose Mourinho sebagai Pelatih

Selasa, 4 Mei 2021 19:13 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Jose Mourinho dikaitkan dengan AC Milan.

INDOSPORT.COM – Jose Mourinho yang tengah menganggur mengaku siap kapan saja kembali ke Italia dan melatih rival Inter Milan. Sehubungan dengan goyangnya kursi Stefano Pioli, nama pria asal Portugal itu pun lantas dikaitkan dengan AC Milan.

Mourinho harus kembali menganggur usai dirinya dipecat oleh Tottenham Hotspur pada April lalu. Alasan pemecatannya sendiri sehubungan dengan laju buruk Spurs dan kondisi di ruang ganti.

Padahal, Mourinho baru menjabat sebagai pelatih kurang dari dua tahun usai ditunjuk Tottenham pada 2019 untuk menggantikan Mauricio Pochettino.

Baca Juga
Baca Juga

Mourinho pun diprediksi takkan menganggur dalam waktu lama. Apalagi setelah ia mengeluarkan pernyataan yang terkesan kontroversial.

Dikutip dari Football Italia, Jose Mourinho mengaku siap kembali ke Italia jika mendapat tawaran meski tawaran itu berasal dari rival Inter Milan, tim yang pernah ia tukangi selama dua tahun.

“Saya memenangi segalanya dengan Inter Milan. Ada suatu rasa di sana. Tapi, jika suatu hari saya harus ke Italia dan melatih rival, saya takkan berpikir dua kali,” tutur Mourinho.

Pernyataan ini lantas membuat beberapa tim Italia dikaitkan dengan Mourinho. Salah satu yang dikaitkan adalah AC Milan.

Baca Juga
Baca Juga

Pasalnya, AC Milan saat ini tengah dalam tren menurun dan harus rela kehilangan Scudetto kendati berstatus juara paruh musim. Kondisi Rossoneri ini pun membuat Stefano Pioli disorot.

Pioli diprediksi akan digantikan pada akhir musim ini jika gagal membawa AC Milan menembus zona Liga Champions. Dengan menganggurnya Mourinho, bisa jad ‘The Special One’ menjadi kandidat kuat penggantinya.

Jika benar Stefano Pioli nantinya digantikan Jose Mourinho, apa saja keuntungan dan kerugian yang didapatkan AC Milan di bawah arahan The Special One? Berikut ulasannya.


1. Untung Rugi AC Milan jika Dilatih Mourinho

Jose Mourinho dan AC Milan.

1. Mendapat Pelatih Bermental Juara

Masalah mental juara menjadi alasan utama mengapa AC Milan gagal meraih Scudetto kendati sempat menjadi juara paruh musim Serie A 2020/21.

Tak banyaknya karakter bermental juara pun membuat Rossoneri mudah mengalami tekanan hebat dari rival-rivalnya.

Adanya Pioli di pinggir lapangan pun tak cukup membantu. Maklum, pria berusia 55 tahun ini belum meraih gelar apapun selama karier melatihnya.

Di sinilah keuntungan yang akan didapat AC Milan dari Mourinho. The Special One dikenal pelatih yang memiliki magnet gelar.

Meski di klub terakhir, Tottenham Hotspur, ia tak mempersembahkan gelar, Mourinho mampu membawa anak asuhnya menantang tim-tim besar dan lolos ke final.

2. Paham Sepak Bola Italia

Mourinho akrab dengan sepak bola Italia. Poin ini terbilang penting bagi AC Milan untuk langsung menggebrak Serie A musim depan.

Apalagi gaya permainan Mourinho yang bertahan cocok dengan filosofi Catenaccio. Sehingga, Mourinho tak perlu banyak beradaptasi dengan tim barunya.

Dua tahun berada di Italia, Mourinho bahkan mampu meraih empat gelar domestik yakni dua Scudetto, satu Coppa Italia dan satu Supercoppa Italiana.

3. Andal dalam Mengeluarkan Potensi Pemain

Meski kerap dipecat karena membuat situasi ruang ganti memburuk, Mourinho merupakan salah satu pelatih yang anda dalam meningkatkan potensi pemain.

Seperti diketahui, rata-rata pemain AC Milan tak begitu terlihat potensinya secara maksimal bersama Pioli. Alhasil, para pemain terbilang inkonsisten di setiap laga.

Di sinilah keuntungan yang akan didapat AC Milan dari Mourinho. Sebab, ia dikenal mampu memoles pemain apik menjadi lebih bersinar.

Selain itu, AC Milan juga memiliki skuat yang cocok dengan Mourinho yakni skuat berpengalaman yang dikombinasikan dengan pemain muda.

1. Sulit Mengendalikan Ruang Ganti Pemain

Sejak meninggalkan Inter Milan di 2010, Mourinho selalu dipecat karena adanya masalah di ruang ganti pemain.

Masalah itu pertama kali muncul kala dirinya menukangi Real Madrid di mana ia berseteru dengan Iker Casillas sehingga ia haya bertahan dua musim saja.

Lantas, problema itu berlanjut di Chelsea di mana ia berseteru dengan stafnya, Eva Carneiro dilanjutkan dengan hubungan yang memburuk dengan para pemainnya.

Di Manchester United pun dirinya berseteru dengan Paul Pogba, lalu di Tottenham Hotspur Mourinho nampak memiliki masalah dengan Dele Alli.

Rekam jejak ini bisa saja Mourinho teruskan bersama AC Milan kelak sehingga membuat suasana tim tak menjadi kondusif.

2. Suka Menghamburkan Uang untuk Belanja Pemain

Meski dikenal akan prestasinya, Mourinho tergolong pelatih yang royal dalam membeli pemain. Hal ini nyatanya bertentangan dengan situasi AC Milan saat ini.

Di Tottenham saja, Mourinho sampai menggelontorkan dana hingga 102 juta euro hanya untuk belanja pemain.

Sedangkan AC Milan terbilang irit dalam mendatangkan pemain. Bahkan untuk Fikayo Tomori saja, Rossoneri dilaporkan meminta Chelsea untuk menurunkan harga yang sebelumnya kedua tim sepakati dalam klausul peminjaman yakni 28 juta euro.

Dengan fakta ini, prinsip Mourinho dan AC Milan bak air dan minyak. Jika ia ditunjuk, bisa jadi suatu saat nanti kedua pihak akan berseteru dan berujung pemecatan.

Jose MourinhoSerie A ItaliaAC MilanPelatihStefano PioliIn Depth SportsSepak Bola

Berita Terkini