x

Pembatalan Kontrak Jadi Opsi Madura United Jika Kuota Pemain Asing Dipangkas

Rabu, 5 Mei 2021 20:17 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, saat memimpin latihan di Lapangan Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (20/03/21)

INDOSPORT.COM - Madura United bisa jadi mengambil opsi pembatalan kontrak, jika wacana untuk pemain asing jadi dipangkas pada kompetisi Liga 1 musim 2021 mendatang.

Dibandingkan tim lain yang masih berupaya mencari komposisi pemain asing sebagai pelengkap kekuatan, Madura United bisa dibilang selangkah ke depan. 

Bagaimana tidak, tim Laskar Sape Kerrab sudah lebih awal melengkapi kuota pemain asing mereka sesuai regulasi. Empat slot sudah mereka penuhi, yakni dengan format 3+1 sejak Piala Menpora lalu.

Pelatih sekaligus manajer tim MU, Rahmad Darmawan secara pribadi sudah menyatakan tak sepakat dengan wacana itu. Dalihnya jelas, lantaran kekuatan tim asuhannya sudah lengkap dengan keberadaan 4 pemain asing.

Baca Juga
Baca Juga

"Cuma, bagaimana dengan tim yang sudah memiliki 4 pemain asing? Itu saja," tutur Rahmad Darmawan pada laman resmi klub, Senin (03/05/21).

Sebagaimana diketahui, kuota pemain asing telah diisi oleh Jaimerson Xavier, Bruno Lopes dan Hugo Gomes alias Jaja sebagai wakil federasi sepak bola non Asia. Sedangkan Jacob Scott Pepper (Australia) menjadi wakil tunggal pemain asing Asia.


1. Opsi Pembatalan Kontrak

Pemain Madura United saat latihan di Lapangan Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (20/03/21).

Sehubungan dengan wacana itu, maka bisa jadi MU akan mencari solusi terbaik. Pembatalan kontrak bisa menjadi opsi, jika wacana pemangkasan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 2+1 diterapkan Liga 1.

Baca Juga
Baca Juga

Lantaran jika sudah resmi, maka otomatis aturan itu terdapat pada regulasi yang mesti diterapkan semua tim, tak terkecuali Madura United.

"Maka kami berharap ada kebijakan yang matang untuk hal ini," Rahmad Darmawan menerangkan.
Kendati demikian, semua keputusan berada di PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi Liga 1.

"Pada prinsipnya, tidak masalah jika semua tim (yang ikut kompetisi Liga 1) ini setuju," pungkas pelatih yang mengantar Arema finis sebagai runner-up kompetisi ISL musim 2013 tersebut.

PSSIRahmad DarmawanMadura United FCLiga IndonesiaPT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Liga 1 2021

Berita Terkini