Inilah Pemain yang Paling Dibenci Bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic

INDOSPORT.COM - Rekan Zlatan Ibrahimovic saat di La Galaxy bernama Michael Ciani membongkar sosok pemain yang paling dibenci oleh bomber AC Milan tersebut.

Michael Ciani mengungkapkan ada empat pemain yang pernah membuat hati Zlatan Ibrahimovic sangat jengkel. Yang terbaru adalah Striker Inter Milan yakni Romelu Lukaku.

Zlatan Ibrahimovic pertama kali bermusuhan dengan Lukaku pada duel Derby della Madonnina di perempat final Coppa Italia musim 2021 dengan saling beradu mulut.

Perselisihan rupanya tidak hanya berhenti sampai di situ. Teranyar, Romelu Lukaku memberikan ejekan kepada Ibrahimovic setelah Inter juara Serie A Italia.

Akan tetapi, rupanya bukan Romelu Lukaku yang menjadi pemain paling dibenci oleh striker timnas Swedia tersebut. Michael Ciani menyebut pemain yang paling dibenci Ibra adalah Edinson Cavani.

Bila melihat ke belakang, kedua pemain tersebut padahal pernah bekerjasama ketika membela klub Ligue 1 Prancis, PSG, pada 2013 dan 2016 lalu. Namun Ibrahimovic sepertinya tidak ada kecocokan dengan Edinson Cavani yang kini telah berseragam Manchester United.

"Jika ada orang yang dekat dengan Cavani, Ibra tidak menyukainya. Entah Anda sedang bersama Ibra, atau melawan dia," kata Ciani dilansir dari RMC Sport, Sabtu (8/5/2021).

"Saat di PSG hubungan Ibra dengan Laurent Blanc (pelatih) baik-baik saja. Satu-satunya orang yang tidak cocok dengannya adalah Cavani. Dia mengatakan kepada saya hanya membenci tiga atau empat orang rekan dalam kariernya. Salah satunya adalah Cavani," tururnya menambahkan.

1. Tanggapan Cavani Main Bareng Ibrahimovic, Neymar dan Mbappe di PSG

Selama berseragam PSG, Cavani bermain dengan sejumlah pemain hebat diantaranya Ibrahimovic, Neymar, dan Mbappe. Namun Cavani sepertinya tidak ingin mengungkit permasalahannya di mantan klubnya tersebut.

Pemain asal Uruguay itu justru bangga pernah bermain bersama para pemain top dunia karena bisa membuat dirinya termotivasi menjadi lebih baik lagi.

"saya sangat beruntung untuk bermain bersama sejumlah pemain sepak bola hebat. Dan ketika Anda bermain dengan pemain top, itu membuat Anda tumbuh dan berkembang," kata Cavani kepada Inside United.

"Saya selalu punya tekad untuk berkembang dan mengembangkan permainan saya, dan mengambil sesuatu dari satu pemain atau lainnya," ucapnya menambahkan.