Kisah Peter Crouch Minta Tolong Staf Liverpool Agar Bisa ‘Kabur’ dari Istri

INDOSPORT.COM - Eks pemain Liverpool, Peter Crouch, memang punya segudang kisah kocak baik tentang dirinya sendiri maupun menyangkut sang istri, Abbey Clancy.

Pria dengan tinggi badan menjulang ini pernah kesulitan mencari ukuran celana yang pas, kejar-kejaran dengan tikus di rumahnya saat tengah malam, dan masih banyak lagi cerita yang membuat orang geleng-geleng kepala.

Kali ini ada lagi pengalamannya meminta tolong staf di mantan klubnya Liverpool, untuk bekerja sama. Tujuannya, agar ia bisa bebas pergi dan bonding bersama teman-temannya tanpa harus menghadapi omelan Abbey Clancy.

Momen bonding dan saling mendekatkan diri antarpemain adalah hal penting yang harus dibangun dalam sebuah tim, tidak terkecuali The Reds. Hanya saja, Peter Crouch terkadang butuh bantuan dari staf untuk bisa ‘kabur’ dari sang istri.

Caranya pun tidak terlalu sulit, yakni meminta staf mengirim e-mail pemberitahuan yang nantinya akan dibaca Abbey. Isi pesan di dalamnya pun akan membantu Crouch keluar rumah dengan lebih nyaman.

Seperti apa kira-kira?

“Beberapa kali, kami ada sesi team bonding atau semacamnya lah, dan Ab (Abbey) akan berkata, ‘Kau tidak perlu ke sana kan?’” demikian kata Peter Crouch menirukan omongan istrinya, seperti diwartakan Liverpool Echo.

“Namun satu atau dua kali saya akan meminta tolong sekretaris untuk mengirim e-mail yang berisi pertemuan dan sesi itu diwajibkan bagi tim. Jadi, kami kemudian pergi dan menikmati malam di luar,” tambahnya.

Ide brilian dan cerdas Peter Crouch ternyata tidak sampai di situ saja. Ternyata, ia juga punya cara tersendiri untuk beristirahat dari aktivitasnya mengurus anak pada malam hari.

1. Alasan Peter Crouch Ogah Bagun Malam-Malam

Memiliki anak, apalagi masih bayi, tentu membutuhkan tenaga serta perhatian serba ekstra dari orang tua. Demikian pula dengan Peter Crouch dan Abbey Clancy, yang jelas tidak luput dari kewajiban mereka sebagai ayah dan ibu.

Akan tetapi, ada kalanya Crouch beralasan dirinya harus bertanding keesokan hari, hanya agar tidak bangun malam-malam ketika anaknya menangis atau rewel.

Beruntung, Abbey adalah sosok istri yang sangat mengerti profesi suaminya sebagai pesepak bola. Ia akan membiarkan ayah anak-anak beristirahat agar fit saat matchday.