Eks Pemain Assyabab Surabaya Bandingkan Nasib Yudha Febrian dan Bagus Kahfi

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Assyabab Surabaya, Safrizal ZA menyoroti kasus Yudha Febrian dan membandingkan dengan kiprah Bagus Kahfi, sebagai sesama pemain jebolan Barito Putera dan Timnas.

Beberapa waktu lalu, Yudha Febrian menuai kontroversi karena ia diduga melakukan aksi pelecehan seksual kepada wanita. Padahal sebelumnya, Yudha juga mendapat catatan minor karena 'dugem' saat TC Timnas U-19.

Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Selatan sekaligus eks pemain Assyabab Surabaya, Safrizal ZA berharap pemain muda diberi perhatian khusus agar fokus pada prestasi.

Apalagi, musim ini Barito Putera memakai mayoritas pemain muda untuk Liga 1 2021. Kasus yang menimpa Yudha Febrian harus menjadi pelajaran agar pemain lainnya bisa menyiapkan mental dan rasa disiplin tinggi.

“Ke depannya, pemain muda tidak hanya harus siap mental di saat gagal saja, tetapi mentalnya juga harus disiapkan di saat sukses," ungkap Safrizal, Sabtu (22/05).

"Agar pemain-pemain kita tidak terlena dengan pujian dan sanjungan, yang justru bisa membuat mereka menjadi pemain salon,” tambah Safrizal via Klik Kalsel.

1. Bandingkan dengan Bagus Kahfi

Sosok pejabat kelahiran Lhokseumawe itu lantas membandingkan kiprah Bagus Kahfi yang kini sudah dikontrak oleh klub Eropa. Striker 19 tahun itu merupakan aset bangsa yang potensial dan harus diberi perhatian.

“Seperti Bagus Kahfi, kalau sudah selesai main di luar negeri, saat ia kembali segera saja diikat lagi. Kemungkinan nanti setelah di atas usia 25 tahun dia kembali lagi ke Indonesia,” ungkap Safrizal lagi.

Sebagai pemangku jabatan sementara Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA mengaku akan mendukung penuh kiprah PS Barito Putera, agar menjuarai Liga 1 2021.

Saat ini Barito Putera mendapatkan fasilitas terbaik untuk menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta, dan hampir dipastikan seratus persen skuat telah bergabung untuk persiapan menghadapi ajang Liga 1 2021.