Termasuk 2 Pemain Rival, 5 Bek Gratis yang Bisa Jadi Pengganti Diogo Dalot di AC Milan

INDOSPORT.COM – AC Milan resmi memulangkan Diogo Dalot ke klub aslinya, Manchester United. Berikut 5 bintang yang bisa jadi penggantinya, termasuk dari Inter Milan dan Napoli.

Diboyong dari Porto pada bursa transfer musim panas 2018, Diogo Dalot kesulitan menembus tim utama Manchester United. Pada dua musim pertamanya, ia hanya mencatatkan 34 penampilan di semua kompetisi.

Setan Merah pun memutuskan meminjamkannya di bursa transfer musim panas 2020 lalu, dengan sang bek kanan akhirnya bergabung dengan AC Milan hingga akhir musim.

Bersama AC Milan, Dalot menjadi pelapis Davide Calabria dan lebih sering diandalkan di Liga Europa. Namun, penampilannya yang konsisten, termasuk ketika ditempatkan di bek kiri yang bukan posisi naturalnya, membuat menit bermainnya bertambah.

Secara total, ia mencatatkan 33 penampilan di semua kompetisi untuk Rossoneri dan menyumbang 2 gol serta 3 assist.

AC Milan sejatinya ingin mempertahankannya. Namun, tak adanya opsi pembelian permanen dalam kontrak peminjaman membuat Rossoneri memulangkannya ke Manchester United akhir musim ini. Di sisi lain, banderol 20 juta euro yang dipasang MU dinilai terlalu mahal.

Kesulitan mendatangkan kembali Dalot membuat Rossoneri harus mencari penggantinya. Namun, ada setidaknya 5 nama pemain gratisan yang bisa jadi pilihan. Dua di antaranya bahkan berasal dari rival Serie A. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya:

5. Andrea Conti – Parma

Andrea Conti menjadi opsi termudah Milan dalam mencari pengganti Dalot. Pasalnya, bek 27 tahun ini masih berstatus sebagai pemain mereka meski dipinjamkan ke Parma sejak bursa transfer Januari. Bersama Parma, ia mencatatkan 11 penampilan di Serie A sebelum terganggu cedera.

Meski performanya menurun musim ini, Andrea Conti pemain berpengalaman yang bisa menghadirkan dimensi menyerang dan bahkan sempat menjadi pilihan utama AC Milan musim lalu. Ia bisa menjadi opsi Stefano Pioli jika gagal mendatangkan bek kanan baru.

Mengawali karier di akademi Paris Saint-Germain, Youssof Sabali bergabung dengan Bordeaux sejak 2017 tanpa tampil sekalipun di tim utama PSG. Namun, di klub barunya ia sukses jadi pilihan utama. Musim ini saja, Sabali mencatatkan 33 penampilan dengan sumbangan 1 gol dan 2 assist.

Bersama Bordeaux, Youssof Sabali terbiasa bermain dalam pola 4-2-3-1 seperti di Milan sehingga takkan kesulitan beradaptasi. Kehadirannya juga akan memberikan warna baru karena kemampuan menyerangnya yang baik. Kontraknya di Bordeaux habis akhir musim ini sehingga ia bisa diboyong gratis.

1. Ada Dua Bintang Klub Rival Serie A

3. Lucas Vasquez – Real Madrid

Berposisi natural sebagai sayap kanan, Lucas Vazquez lebih kerap ditampilkan sebagai bek kanan di Real Madrid musim ini. Berkat kemampuan menyerangnya, Vasquez sukses menjadi senjata baru Real Madrid di sisi kanan dengan 2 gol dan 8 assist dari 34 penampilan.

Kontrak Lucas Vazquez di Los Blancos akan habis akhir musim ini sehingga ia bisa diboyong secara gratis. Namun, ia diketahui meminta gaji besar yang nyaris menyamai gaji Zlatan Ibrahimovic sehingga akan cukup memberatkan Rossoneri.

2. Danilo D’Ambrosio – Inter Milan

Bakal berstatus bebas transfer akhir musim ini, Danilo D’Ambrosio sudah dikaitkan dengan AC Milan sejak beberapa waktu terakhir. Sang bek pun telah menyatakan keinginannya untuk pindah karena hanya menjadi pemain pelapis di Inter Milan dengan catatan 24 penampilan musim ini.

Meski oleh Antonio Conte lebih kerap dijadikan bek tengah, Danilo D’Ambrosio bisa bermain sebagai bek kanan dan wing back serta punya kecepatan yang baik. Versatilitasnya ini bisa menjadi nilai plus baginya di AC Milan. Namun dengan usia yang sudah 32 tahun, ia hanya akan jadi opsi jangka pendek.

1. Elseid Hysaj – Napoli

Satu lagi pemain calon bebas transfer yang belakangan ini kerap dikaitkan dengan Rossoneri adalah andalan Napoli, Elseid Hysad. Dengan pengalaman panjang di Serie A Italia sejak 2011 bersama Empoli dan Napoli dan gaji yang masuk akal, bek Albania ini jadi opsi terbaik bagi AC Milan.

Salah satu keunggulan Elseid Hysaj adalah kemampuannya bermain sama baiknya di sisi kiri maupun kanan lapangan. Selain itu, ia juga memiliki penempatan posisi yang bagus sehingga tetap tangguh mengawal pertahanan meski juga gemar membantu penyerangan.