x

Bersama AS Roma, Mourinho Bisa Bikin Tottenham Merana di Musim Depan

Selasa, 25 Mei 2021 14:08 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Jose Mourinho resmi jadi pelatih AS Roma terhitung musim depan.

INDOSPORT.COM – Jose Mourinho kini bersiap-siap menjalani debutnya klub barunya, AS Roma. Dia pun berpotensi membuat sang mantan, yakni Tottenham Hotspur, merana di Europa Conference League.

Jose Mourinho didapuk sebagai pelatih baru AS Roma pada bulan April lalu, hanya berselang dua pekan setelah dirinya dibebastugaskan dari kursi kepelatihan Tottenham Hotspur.

Baca Juga
Baca Juga

Pelatih asal Portugal itu dipecat karena rentetan hasil buruk yang diraih Spurs. Selain itu, ini terjadi hanya sepekan sebelum Harry Kane dkk kalah di final Piala Liga Inggris dari Manchester City.

Dua tahun berhasil mengamankan tiket Liga Champions dengan fiish empat besar, Tottenham kini hanya mampu finis di urutan ketujuh pada klasemen akhir Liga Inggris musim ini.

Hasil ini mengantarkan mereka ke turnamen kasta ketiga UEFA, Europa Conference League (UECL), yang akan debut musim depan.

Meski diwarnai dengan ejekan oleh pendukungnya sendiri, Spurs tetap difavoritkan untuk meraih gelar juara  lewat kompetisi ini. Gelar juara ini bisa mengakhiri puasa gelar dalam 13 tahun terakhir.

Namun, media asal Inggris, The Sun, meyakini bahwa Jose Mourinho bisa membuat Spurs kembali gagal memenangkan gelar musim depan lewat kompetisi UECL ini.

Diketahui, AS Roma juga finis diperingkat ketujuh pada klasemen Liga Italia. Hasil ini membuat mereka bergabung dengan Tottenham sebagai tim yang menanti lawan di babak playoff UECL.

Selain Tottenham dan AS Roma, tiga tim lainnya yang akan memainkan babak playoff  UECL yakni Villarreal (Liga Spanyol), Union Berlin (Liga Jerman), dan Rennes (Liga Perancis).

Sebagai catatan, hanya satu klub dari setiap lima liga top Eropa yang masuk dalam ajang ini dan tidak ada klub yang bakal lolos otomatis ke babak fase grup. Selain kelima tim tersebut, ada sejumlah tim kecil dari seluruh benua yang mewakili 55 asosiasi nasional.

Baca Juga
Baca Juga

Ada tiga babak kualifikasi sebelum lolos ke fase grup, dengan lima klub yang lolos dari lima liga top Eropa semuanya langsung menempati babak kualifikasi pamungkas.

Di fase grup, ada 32 klub yang dibagi ke dalam delapan grup dan nantinya setiap laga akan diselenggarakan pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dinihari WIB.


1. Kans As Roma dan Tottenham Bertemu di Final

Europa Conference League, Kompetisi Kasta Ketiga Untuk Tim Kacangan UEFA

Nah, dengan melihat kekuatan masing-masing tim, khususnya klub-klub dari lima liga top Eropa, Tottenham dan AS Roma berpotensi besar bersaing satu sama lain untuk memenangkan UECL.

Jika Spurs dan Roma berhasil, keduanya akan berjumpa di babak final yang akan dimainkan di ibukota Albania, Tirana, pada Mei 2022 mendatang.

Nah, besarnya potensi pertemuan kedua tim ini mendorong Jose Mourinho punya alasan lain selain mengantarkan AS Roma juara. Yakni, menutup pintu bagi Spurs untuk meraih gelar juara sebagai bentuk balas dendam atas pemecatannya.

UEFA Conference League akan dimulai dari babak kualifikasi pada 8 Juli hingga 26 Agustus 2021 mendatang. Kemudian fase grup digelar pada 16 September dan partai puncak atau final pada 25 Mei 2022.

Kemenangan Europa Conference League ini akan menjamin si pemenang mengamankan tempat di di Liga Europa musim berikutnya.

Jose MourinhoUEFATottenham HotspurAS RomaBola InternasionalSepak BolaBerita Liga ItaliaBerita Liga Inggris

Berita Terkini