5 Masalah Bursa Transfer yang Harus Dipecahkan Mikel Arteta di Arsenal
INDOSPORT.COM – Usai menjalani musim yang buruk, Mikel Arteta punya 5 masalah yang harus dipecahkan di bursa transfer musim panas untuk membangkitkan performa Arsenal.
Menjalani musim penuh pertama bersama Mikel Arteta, Arsenal menunjukkan performa buruk. Meski sempat mengawali musim dengan menjuarai Community Shield, The Gunners harus puas finis di posisi 8 klasemen akhir Liga Inggris, sehingga takkan tampil di Eropa untuk pertama kalinya dalam 25 tahun.
Di Liga Europa, The Gunners terhenti di semifinal oleh Villarreal yang akhirnya menjadi juara. Sementara itu di Piala FA dan Piala Liga Inggris, mereka kandas di babak keempat dan perempat final.
Arsenal sejatinya sudah mendatangkan sejumlah pemain di dua bursa transfer sepanjang musim ini, seperti Gabriel Magalhaes, Thomas Partey, maupun meminjam Martin Odegaard pada Januari. Namun, kehadiran mereka masih belum cukup mendongkrak performa tim.
Bursa transfer musim panas ini menjadi kesempatan yang baik bagi Arteta untuk memperbaiki kualitas skuatnya. Sejumlah nama pun sudah masuk daftar jual karena dinilai tak memberi kontribusi berarti sehingga penjualan mereka diharapkan bisa menambah dana belanja.
Di sisi lain, sejumlah pemain pun sudah dibidik untuk memperkuat sektor yang masih lemah. Meski demikian, ada sedikitnya 5 masalah yang harus dipecahkan Mikel Arteta di bursa transfer musim panas. Apa saja? Berikut ini ulasannya.
Mencari Partner Thomas Partey
Sejak didatangkan dari Atletico Madrid, Thomas Partey sudah menunjukkan sekilas kemampuan terbaiknya, meski belum secara maksimal. Bintang Ghana itu dinilai butuh partner yang tepat akan ia bisa mengeluarkan performa maksimal.
Musim ini, Partey kerap diduetkan bersama Granit Xhaka, Dani Ceballos, maupun Mohamed Elneny. Namun, dengan potensi kepergian Xhaka dan bakal pulangnya Ceballos ke Real Madrid, Arteta harus mencari partner baru untuk Partey.
The Gunners dikaitkan dengan Yves Bissouma (Brighton) dan Sander Berge (Sheffield) yang bisa mengisi posisi tersebut. Keduanya dinilai punya kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga Arteta harus menentukan siapa yang lebih tepat untuk diboyong.
Nasib Pemain Pinjaman
Dari dua pemain yang dipinjam dari Real Madrid, Dani Ceballos sudah dipastikan takkan kembali ke Emirates. Sementara itu nasib Martin Odegaard masih tergantung pada Real Madrid meski The Gunners ingin menggunakan jasanya lagi mengingat performa pemain Norwegia itu terbilang bagus.
Di sisi lain, Arsenal juga harus mengambil keputusan terkait para pemain yang tampil gemilang saat mereka pinjamkan ke klub lain, seperti Joe Willock yang bersinar bersama Newcastle United.
1. Ancaman Kepergian Bellerin dan Kualitas Buendia
Mencari Pengganti Bellerin
Hector Bellerin menjadi salah satu nama yang disebut bakal hengkang dari Emirates Stadium setelah 10 musim membela The Gunners, dengan Paris Saint-Germain dan Barcelona menjadi peminat.
Meski masih memiliki Cedric Soares, Arteta tetap harus mencari bek kanan baru untuk menggantikan Arteta. Satu nama yang kini santer disebut menjadi bidikan adalah Max Aarons (Norwich City). Selain itu, mereka juga sempat dikaitkan dengan Achraf Hakimi (Inter Milan).
Perlukah Memboyong Emiliano Buendia?
Satu lagi bintang Norwich yang dikaitkan dengan Arsenal adalah gelandang Emiliano Buendia. Pemain Argentina ini dinilai bisa memenuhi kebutuhan tim untuk seorang gelandang kreatif, khususnya jika mereka gagal meminjam Martin Odegaard lagi.
Buendia sendiri tampil baik dengan torehan 15 gol dan 17 assist dari 39 di Divisi Championship. Namun, kualitasnya diragukan karena minimnya pengalaman tampil di level tertinggi.
Mampukah Menarik Pemain Berkulitas Meski Absen di Kompetisi Eropa?
Finis di peringkat 8 Liga Inggris, Arsenal dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan, yang baru terjadi pertama kali sejak 25 tahun. Situasi ini bisa saja menyulitkan The Gunners dalam memboyong pemain berkualitas.
Para pemain incaran bisa saja memilih bergabung dengan klub lain yang menawarkan kesempatan bermain di Liga Champions maupun Liga Europa. Dengan demikian, The Gunners terpaksa mendatangkan pemain yang bukan pilihan pertama mereka.