Memasuki Babak Semifinal, Euro U-21 Hadirkan Dua Derbi Klasik Eropa

INDOSPORT.COM – Derbi klasik Eropa akan tersaji di babak semifinal Euro 2021 U-21 antara Belanda vs Jerman dan Spanyol vs Portugal.

Jerman mengamankan satu tempat di babak semifinal sekaligus mengunci laga klasik kontra Belanda yang merupakan rival berat mereka di Eropa usai meraih kemenangan dramatis atas Denmark lewat adu penalti.

Kepastian Jerman melaju ke babak semifinal untuk menghadapi Belanda didapatkan usai kemenangan dramatis atas Denmark lewat adu penalti dengan skor 6-5, Selasa (01/06/21) dini hari WIB.

Sementara itu, Belanda secara perkasa berhasil membuat Prancis yang superior itu bertekuk lutut dalam laga sengit nan dramatis dengan skor 2-1, Senin (31/05/21) dini hari WIB.

Prancis yang merupakan kandidat favorit di gelaran Euro 2021 U-21 ini harus mengakui keunggulan Der Oranje muda. Barisan bintang muda elite yang memenuhi skuad asuhan Sylvain Ripoll nyatanya masih belum mampu mengandaskan determinasi Myron Boadu dkk.

Pada laga lain, Spanyol bakal bertemu Portugal dalam laga bertajuk The Iberian War atau The Iberian Derby di babak semifinal Euro 2021 U-21 mendatang.

Spanyol memastikan satu tempat di babak semifinal setelah berhasil mengandaskan Kroasia lewat laga yang berlangsung ketat dengan skor akhir tipis 2-1, Senin (31/05/21) dini hari WIB.

Sementara Portugal sukses mengamankan satu tiket ke semifinal setelah membuat Italia bertekuk lutut dengan skor telak 5-3, Selasa (01/06/21) dini hari WIB.

Babak semifinal Euro 2021 U-21 ini sendiri akan digelar pada hari Kamis (03/06/21) pukul 23.00 WIB untuk Spanyol vs Portugal dan Jumat (04/06/21) pukul 02.00 WIB untuk Belanda vs Jerman.

1. Dua Derbi Panas Eropa, Penuh Darah dan Air Mata

Bertajuk The Iberian Derby atau The Iberian War, Spanyol kontra Portugal merupakan salah satu rivalitas tertua di dunia sepak bola.

Dimulai pada 18 Desember 1921 silam ketika Portugal kalah 3-1 atas Spanyol yang bermain di Madrid, rivalitas panas nan keras kedua tetangga ini bisa dilacak akarnya pada tahun 1581.

Krisis suksesi kerajaan Portugal sepeninggal King Henry of Portugal membuka jalan untuk Phillip II of Spain ‘menyatukan’ semenanjung Iberia dan menggabungkan Spanyol serta Portugal di bawah genggamannya.

Rivalitas tersebut terus berlanjut meskipun Portugal telah berhasil meraih kemerdekaan mereka di bawah Dinasti Brigantine. Kedua tetangga ini kerap berada di sisi yang berbeda hingga awal abad ke-19.

Sementara rivalitas Belanda dan Jerman dikenal sebagai salah satu rivalitas terbaik di dunia sepakbola. Puncak rivalitas Belanda dan Jerman mungkin adalah saat Der Oranje harus mengakui keunggulan Tim Panzer pada final Piala Dunia 1974.

Rivalitas kedua negara yang juga bertetangga ini berawal dari pendudukan Jerman atas Belanda pada Perang Dunia II silam.

Sentimen anti-Jerman tumbuh subur di Belanda bahkan hingga saat ini. Kekejaman Nazi selama lima tahun pendudukan membuat nyaris seperempat masyarakat Belanda tewas dan meninggalkan negara kecil tersebut tenggelam dalam penderitaan.