x

Profil 3 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Dikritik Usai Gagal Menang atas UEA

Minggu, 6 Juni 2021 18:45 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Ekspresi lesu para pemain Malaysia

INDOSPORT.COM – Mengenal para pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang dapat kritik keras dari media lokal, lantaran gagal membawa skuad Harimau Malaya menang atas Uni Emirat Arab (UEA). Siapa saja mereka?

Sebelumnya, Timnas Malaysia sendiri baru saja raih hasil negatif dalam partai lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia saat menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).

Bertanding di Zabeel Stadium pada Kamis (03/06/21) silam, Timnas Malaysia dibuat tak berkutik dan telan kekalahan telak hingga empat gol tanpa balas.

Baca Juga
Baca Juga

Masing gol UEA dicetak lewat brace Ali Mabkhout pada menit 19’ dan 90+1’, serta Fabio Virginio de Lima menit 83’ serta 90+3’. Dengan kekalahan ini, Malaysia pun tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan 9 angka.

Ironisnya lagi kekalahan telak yang dialami tim tetangga Indonesia ini tak lepas dari buruknya kualitas pemain naturalisasi. Sebagaimana diketahui, Timnas Malaysia sempat mendatangkan total 10 pemain untuk arungi sisa laga Kualifikasi Piala Dunia.

Hanya saja ketika bersua UEA, hanya tiga pemain yang diturunkan yakni Liridon Krasniqi, Guilherme De Paula, dan Mohamadou Sumareh. Melansir laman Vocket FC, ketiga pemain tersebut bermain sangat jauh dari ekspektasi karena beragam kegagalan yang mereka lakukan di lapangan.

"Ketiga pemain naturalisasi ini gagal untuk menampilkan kemampuannya usai gagal tunjukkan gerakan mengancam dan malah menyia-nyiakan kesempatan. Berbeda dengan pemain lain seperti Farizal Marlias, Aidil Zafuan, dan Dion Johan Cools," tulis media itu.

"Yang pasti, tiga pemain naturalisasi ini perlu memperbaiki sepak terjang mereka pada dua laga tersisa kontra Vietnam dan Thailand. Satu-satunya tujuan pun mutlak yakni bahwa proses naturalisasi mereka bukanlah hal sia-sia," tutup media itu.

Cukup aneh memang kala Timnas Malaysia yakin dengan kekuatan para pemain asingnya. Selain tiga pemain tersebut, ada nama-nama bintang naturalisasi andalan seperti Samuel Smerville, Corbin Ong, Matthew Davies, dan Dominic Tan Jun Jin.

Tengah jadi sorotan lantaran tampil buruk, siapakah sebenarnya tiga pemain naturalisasi Malaysia yang dapat kritikan kemarin? Lalu, seperti apa statistik sang pemain beberapa musim terakhir? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Liridon Krasniqi

Liridon Krasniqi saat masih membela klub Liga Super Malaysia Kedah FA.

Nama pertama adalah Liridon Krasniqi, gelandang serang kelahiran Yugoslavia tersebut merupakan pemain yang cukup berpengalaman di Liga Malaysia. Tercatat, gelandang berusia 29 tahun tersebut pernah memperkuat Kedah, Melaka United hingga Johor Darul Ta'zim.

Baca Juga
Baca Juga

Sepanjang mentas di Liga Malaysia sejak tahun 2015, Liridon Krasniqi mampu menjuarai berbagai gelar juara mulai dari Malaysia Premier League, Malaysia FA Cup, Malaysia Cup, Malaysia Charity Shield hingga Malaysia Super League.

Di musim ini, jebolan akademi Nürnberg U17 tersebut dipinjamkan ke klub Australia, Newcastle Jets dan jadi rekan satu pemain Indonesia, Syahrian Abimanyu. Berstatus pinjaman, Liridon Krasniqi mampu bermain dalam 9 pertandingan dengan total 184 menit bermain.


1. Guilherme De Paula

Mohamadou Sumareh

Berikutnya adalah Guilherme De Paula. Penyerang kelahiran Brasil yang tampil sangat tajam bersama Kuala Lumpur di musim 2017 hingga 2019.

Di level klub, Guilherme De Paula berhasil meraih beberapa gelar juara seperti Malaysia Cup Winner bersama Selangor FA serta Premier League Winner saat memperkuat Kuala Lumpur FA.

Secara statistik, Guilherme De Paula mampu mencetak 84 gol dalam 106 pertandingan di Liga Malaysia. Catatan terbaiknya terjadi di musim 2017, di mana ia sukses lesakkan 27 gol dari 30 laga.

Mohamadou Sumareh
Terakhir adalah Mohamadou Sumareh, penyerang kelahiran Gambia yang sempat jadi momok menakutkan pertahanan Timnas Indonesia saat jumpa di kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.

Bertanding di Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta, pemain berusia 26 tahun ini berhasil mencetak dua gol ke gawang Timnas dan membuat skuad Garuda telan kekalahan tipis 3-2.

Mohamadou Sumareh telah tinggal di Malaysia sejak usia 12 tahun. Karier awal sepak bolanya pun dimulai dengan memperkuat tim loka Malaysia, PRRM pada 2013 silam.

Beberapa gelar juara pernah dimenangkan Sumareh di level klub, seperti Liga Utama Malaysia, Piala Rakyat, Liga Super Malaysia hingga Piala FA Malaysia.

Sementara bersama Timnas Malaysia, dirinya cuma bisa mempersembahkan status runner up Piala AFF pada tahun 2018.

MalaysiaUni Emirat ArabUEANaturalisasiBola InternasionalTimnas MalaysiaLiga MalaysiaprofilKualifikasi Piala Dunia 2022

Berita Terkini