Terungkap, Ini Alasan Steven Zhang Tendang Antonio Conte dari Inter Milan

INDOSPORT.COM – Kini terungkap sudah alasan mengapa Steven Zhang selaku presiden Inter Milan memutuskan untuk menendang Antonio Conte dari Giuseppe Meazza.

Inter Milan dan Antonio Conte diketahui telah memutuskan untuk sepakat berpisah pada 27 Mei 2021 lalu yang diumumkan secara langsung di lama resmi klub.

Banyak yang merasa terkejut sekaligus bertanya-tanya dengan keputusan Inter dan Conte untuk berpisah, padahal ia baru saja ikut mengantarkan Nerrazzuri meraih Scudetto pertama mereka dalam 11 tahun terakhir.

Menurut kabar yang beredar, Antonio Conte dan Inter Milan terutama Steven Zhang selalu pemilik klub sudah tidak berada dalam visi misi yang sama.

Conte dikabarkan keberatan dan menentang rencana Inter Milan yang berniat untuk menjual sejumlah pemain bintangnya yang ditaksir bisa mencapai 80 juta euro (Rp1,3 triliun).

Pelatih berusia 51 tahun itu tak senang pemain bintangnya akan dijual dan tak mendapatkan dukungan perekrutan pemain di bursa transfer musim panas nanti.

Sementara dari sisi Steven Zhang, ia mengaku bahwa ketidaksepakan mengenai transfer dan invesasi yang menyebabkan perpecahannya dengan Antonio Conte di Inter Milan.

1. Pernyataan Steven Zhang Terkait Hengkangnya Antonio Conte

Melalu wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Steven Zhang mengaku tak punya banyak pilihan saat melepas Antonio Conte.

Klubnya harus berhemat karena Inter Milan tengah mengalami krisis finansial selama pandemi Covid-19 serta Suning Grup selaku perusahaan induk juga mengalami masalah serupa.

“Dari pertama kali mengambil alih Inter Milan, kami berpikir bahwa Antonio Conte akan menjadi pelatih terbaik untuk kami dan berhasil membawanya pada dua tahun lalu. Saya tetap yakin Conte meruakan pelatih juara dan itulah alasan kami berinvestasi banyak untuknya.

“Pandemi memberikan dampak terhadap keuangan kami pada musim panas lalu, tapi kami tetap bersama Conte dan fokus pada musim yang bisa kami menangi dan itu adalah keputusan yang tepat. Tapi kini efek finansial karena pandemic begit besar.

“Sehingga kami tak punya pilihan lain kecuali mempertimbangkan ulang situasi dan kondisi serta mencoba memangkas biasa, yang tentu mempengaruhi strategi transfer kami..

“Banyaknya pandangan yang berbeda dalam situasi juga membawa kami ke perpisahan ini. Bukan hal yang fundamental untuknya, namun fundamental untuk kami. Antonio Conte pelatih top tapi sebagai presiden Inter Milan saya harus memikirkan solidaritas klub ini,” kata Steven Zhang.

Sebelumnya Steven Zhang juga mengumumkan akan pemangkasan gaji sebesar 15-20 persen, yang menjadi bukti bahwa Inter memang di ambang kebangkrutan.