x

Jersey Ukraina di Euro 2020 Bikin Pemerintah Rusia Ngamuk, Kenapa?

Senin, 7 Juni 2021 19:35 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
Timnas Ukraina di Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Jersey anyar yang akan dipakai Timnas Ukraina berlaga di Euro 2020 menuai kontroversi dan membuat pemerintah Rusia marah besar.

Ukraina baru saja meluncurkan jersey yang akan digunakan untuk berlaga di Euro 2020. Dalam jersey terbaru Ukraina terdapat peta wilayah Krimea dan dihiasi dengan slogan "Glory to Ukraina!".

Slogan tersebu merupakan nyanyian patriotik yang digunakan sebagai seruan para pengunjuk rasa yang mengusir presiden pro-Moskow, Viktor Yanukovych pada tahun 2014.

Baca Juga
Baca Juga

Sontak hal itu langsung memicu kemarahan pemerintah Rusia. Pasalnya Krimea telah dicaplok oleh Rusia pada 2014 silam.

Namun keputusan tersebut ditolak secara internasional dan Ukraina pun masih menganggap Krimea sebagai bagian dari wilayahnya. Seorang anggota parlemen Rusia menyebut jersey Ukraina sebagai provokasi politik.

"Baju tim nasional Ukraina (dan semua tim lainnya) untuk UEFA Euro 2020 telah disetujui oleh UEFA, sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar badan sepak bola Eropa UEFA dilansir dari BBC.

Baca Juga
Baca Juga

Kepala asosiasi sepak bola Ukraina, Andriy Pavelko, menunjukkan jersey tersebut dalam sebuah video yang diunggah ke halaman Facebook-nya pada hari Minggu, (06/06/21).

Postingan tersebut langsung menyedot perhatian publik, beberapa hari sebelum UERO 2020 dimulai. Bagian depan kemeja kuning menunjukkan kontur Ukraina dengan warna putih, termasuk Krimea dan wilayah Donetsk dan Lugansk yang dikuasai separatis pro-Rusia.


1. Jersey Ukraina Dapat Berbagai Kritik dari Rusia

Timnas Rusia di Euro 2020.

"Kami percaya siluet peta Ukraina akan memberikan kekuatan kepada para pemain karena mereka akan berjuang untuk seluruh Ukraina," ujar Andriy Pavelko.

Namun juru bicara kementerian luar negeri, Rusia Maria Zakharova, mengkritik jersey tersebut.

"Tim sepak bola telah menghubungkan wilayah Ukraina ke Krimea Rusia. Hal itu menciptakan ilusi yang tidak mungkin," kata Zakharova.

Anggota parlemen Rusia, Dmitry Svishchev, menyebut kaus itu "sangat tidak pantas" dan mendesak UEFA untuk mengambil tindakan.

Di tengah kontroversi jersey Ukraina, UERO 2020 akan tetap berlangsung pada 11 Juni hingga 11 Juli mendatang. Akan ada 11 kota yang menjadi tuan rumah gelaran tersebut, termasuk Saint Petersburg Rusia yang akan menjadi tuan rumah perempat final.

RusiaUkrainaEuro 2020Bola InternasionalEuforia Eropa

Berita Terkini