Bantah Hengkang dari Persija karena Uang, Marc Klok: Ini Masalah Kehormatan

INDOSPORT.COM - Marc Klok membantah dirinya hengkang dari Persija Jakarta karena permasalahan uang. Baginya, ia memilih hengkang dari tim Liga 1 asal ibu kota ini lantaran masalah kehormatan.

Marc Klok memang secara mengejutkan memilih hengkang dari Persija Jakarta. Padahal, kontraknya bersama tim Macan Kemayoran masih tersisa 2,5 tahun lagi.

Tentu dengan kepergian Klok yang secara mendadak menimbulkan kekecewaan di kalangan suporter Persija Jakarta, Jakmania. Bahkan, mereka menyematkan tagar #MoneyKlok karena menilai sang pemain pergi karena uang.

Disinggung hal ini, Klok pun angkat bicara. Dirinya pun membantah.

“Ini bukan tentang uang. Ini tentang rasa hormat. Alasannya akan terungkap suatu hari nanti,” kata Marc Klok saat dikonfirmasi oleh awak media.

Klok menambahkan, dia tentu memahami kekecewaan Jakmania. Dia pun tak mempermasalahkan banyak Jakmania yang unfollowing Instagram pribadinya.

"Saya mengerti para penggemar. Itu hak mereka. Emosi dan lain sebagainya. Tapi, mereka tidak tahu alasan sebenarnya. Mereka tidak tahu kebenarannya," pungkasnya.

Kini usai hengkang dari Persija, Klok dikaitkan dengan beberapa klub, di mana antaranya Bali United, Persib Bandung, dan Arema.

1. Sempat Kirim Surat untuk Pendukung Persija

Memutuskan hengkang, Marc Klok sempat menulis pesan perpisahan untuk para suporter setia Persija. 

"HI Jak, satu setengah tahun adalah satu momen yang sulit dilupakan dalam hidup saya. Kita berkeringat, berjuang, dan meraih bersama di turnamen terakhir (Piala Menpora),

"Meskipun saya tidak bisa menikmati penuhnya Jakmania di Stadion Gelora Bung Karno seperti yang saya sangat inginkan. Dalam waktu yang singkat tersebut saya mendapatkan kesan dan pengalaman yang sangat berharga," demikian sepenggal pesan di akun Instagram miliknya.

Penampilan Klok bersama Persija Jakarta sejatinya sangat sensasional. Dirinya berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Menpora 2021.

Tak hanya itu, penampilan impresifnya di ajang tersebut membawa Klok dinobatkan sebagai pemain terbaik.