x

Mengenang 5 Duel dengan Gol Tandang Paling Dramatis di Liga Champions

Jumat, 25 Juni 2021 12:32 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Berikut ini 5 laga dengan gol tandang paling dramatis di Liga Champions, seiring keputusan UEFA menghapus aturan tersebut di kompetisi Eropa mulai musim depan.

INDOSPORT.COM – Berikut ini 5 laga dengan gol tandang paling dramatis di Liga Champions, seiring keputusan UEFA menghapus aturan tersebut di kompetisi Eropa mulai musim depan.

Di tengah gelaran Euro 2020, UEFA mengambil langkah drastis terkait gelaran kompetisi antarklub Eropa, dengan menghapus aturan gol tandang mulai musim depan alias 2021/2022.

Keputusan ini tidak hanya berlalu untuk kompetisi Liga Champions saja, melainkan juga kompetisi lain yang bernaung di bawah UEFA yakni Liga Europa dan sepak bola putri serta remaja.

Baca Juga
Baca Juga

Pengumuman itu sendiri disampaikan UEFA melalui pernyataan resmi mereka, Kamis (24/06/21) malam WIB.

"Aturan gol tandang akan dihapus dari semua kompetisi antarklub UEFA mulai musim 2021/22. Laga di mana kedua tim mencetak jumlah gol yang sama dalam dua leg kini akan dilanjutkan dengan dua babak perpanjangan waktu 15 menit, dan, jika diperlukan, tendangan penalti."

Aturan gol tandang sendiri kerap melahirkan momen dramatis, di mana satu gol tandang bisa mengubah situasi kalah dan menang di babak gugur.

Sejumlah hasil spektakuler pun kerap lahir dari aturan tersebut, seperti yang pernah dialami Barcelona dan AS Roma.

Berikut ini, INDOSPORT merangkum 5 pertandingan Liga Champions dengan gol tandang paling dramatis.

AS Roma vs Barcelona (2018)

Leg 1: Barcelona 4-1 AS Roma, Leg 2: AS Roma 3-0 Barcelona

Dalam laga perempat final ini, AS Roma kalah 1-4 dari Barcelona di leg pertama yang digelar di Camp Nou. Giallorossi pun menghadapi misi sulit untuk menang 3 gol tanpa balas agar lolos ke semifinal.

Edin Dzeko membuka harapan Roma lewat gol cepatnya di menit keenam, sebelum gol penalti Daniele de Rossi di menit ke-58 membuat harapan Giallorossi makin besar.

Momen dramatis terjadi di menit ke-82 ketika sundulan Kostas Manolas memanfaatkan sepak pojok Cengiz Under membawa AS Roma menang 3-0 dan melaju ke semifinal, menyingkirkan Barcelona.

Baca Juga
Baca Juga

Chelsea vs Barcelona (2009)

Selebrasi gelandang Barcelona, Andres Iniesta, usia menjebol gawang Chelsea dalam pertandingan Liga Champions, 6 Mei 2009.

Leg 1: Barcelona 0-0 Chelsea, Leg 2: Chelsea 1-1 Barcelona

Bermain imbang tanpa gol di leg 1 semifinal di Camp Nou, Chelsea membuka harapan lolos ke semifinal usai unggul 1-0 lewat gol Michael Essien di menit ke-9 pada laga leg kedua.

Harapan itu menguat setelah skor tersebut bertahan hingga injury time. Namun, di menit ketiga injury time babak kedua, petaka terjadi setelah Andres Iniesta berhasil mencetak gol penyama kedudukan, yang akhirnya meloloskan Barcelona.


1. Ada Manchester United, Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan Bayern Munchen

Selebrasi pemain Manchester United usai mengalahkan Paris Saint-Germain di Liga Champions, Kamis (07/03/19), lewat aturan gol tandang.

Paris Saint-Germain vs Manchester United (2019)

Leg 1: Manchester United 0-2 PSG, Leg 2: PSG 1-3 Manchester United

Kalah 0-2 dari Paris Saint-Germain di kandang sendiri pada leg pertama 16  besar, perjalanan Manchester United terancam berakhir.

Misi itu tampak semakin sulit setelah di leg kedua, gol cepat Romelu Lukaku berhasil dibalas Juan Bernat sehingga PSG masih unggul 3-1 secara agregat.

Namul, gol kedua Romelu Lukaku dan penalti Marcus Rashford di menit terakhir membawa MU menyamakan agregat menjadi 3-3 dan lolos lewat aturan gol tandang.

Bayern Munchen vs Real Madrid (2007)

Leg 1: Real Madrid 3-2 Bayern Munchen, Leg 2: Bayern Munchen 2-1 Real Madrid

Hanya menang tipis 3-2 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2006/2007 membuat posisi Real Madrid tak terlalu aman.

Situasi memburuk setelah di leg kedua, Bayern Munchen berhasil unggul 1-0 di menit pertama lewat Roy Makaay sebelum Lucio menggandakan skor menjadi 2-0.

Real Madrid membuka harapan lewat gol Ruud van Nistelrooy di menit ke-83. Namun, karena masih kalah aturan gol tandang, Los Blancos butuh satu gol lagi yang akhirnya tak pernah tercipta, dan harus rela disingkirkan Bayern Munchen.

Chelsea vs Paris Saint-Germain (2015)

Leg 1: Paris Saint-Germain 1-1 Chelsea, Leg 2: Chelsea 2-2 Paris Saint-Germain

Chelsea dalam kondisi diuntungkan setelah menahan imbang PSG 1-1 di leg pertama 16 besar Liga Champions 2014/2015 di Paris.

Di leg kedua, peluang kelolosan Chelsea membesar setelah Gary Cahill mencetak gol di menit ke-81. Namun, gol balasan PSG lewat David Luis 5 menit kemudian membuat laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Penalti Eden Hazard sempat kembali membawa The Blues unggul, tapi akhirnya gol Thiago Silva di menit ke-114 membuat laga berakhir 2-2 (agregat 3-3), dan PSG lolos lewat aturan gol tandang.

Real MadridManchester UnitedChelseaBarcelonaLiga ChampionsUEFABayern MunchenParis Saint-GermainAS RomaBola InternasionalBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini