Kena PHP Piala Wali Kota Solo, PSG Pati Cari Lawan di Jakarta
INDOSPORT.COM - Bertolak ke Jakarta setelah kena PHP Piala Wali Kota Solo 2021, tim Liga 2, PSG Pati, pun berniat mencari lawan uji coba di Jakarta.
PSG Pati memilih hijrah dari Kota Solo pascaditundanya turnamen Piala Wali Kota Solo. Kini tim besutan Ibnu Grahan akan bertolak ke Jakarta.
Di Jakarta Ibnu Grahan mengatakan pihaknya akan mencari agenda uji coba sebagai pengganti laga Piala Wali Kota Solo yang gagal terlaksana. Namun untuk lawan ia serahkan ke manajemen.
“Untuk laga uji coba lawan siapa, kita serahkan pada manajemen,” kata Ibnu Grahan.
Diakui mantan pelatih Persebaya Surabaya itu, sebenarnya anak asuhnya sudah sangat siap untuk berlaga melawan Persis Solo. Namun memang apa daya turnamen tersebut harus ditunda.
“Kalau dibilang siap, tentu sangat siap lawan Persis Solo. Kami datang lebih awal, dan sudah menjalani laga uji coba lawan PS Sleman sebelumnya. Tapi mau bagaimana lagi, ini adalah keputusan yang harus dihormati semua pihak,” tandasnya.
Hingga saat ini total ada lima laga uji coba lawan tim Liga 1 yang sudah dijalani PSG Pati selama pramusim jelang Liga 2 2021 dengan torehan dua kali menang, dua kali imbang dan sekali kalah.
Rinciannya adalah lawan Bhayangkara FC (2-2), Persipura Jayapura (menang 1-0), kalah 0-1 dari Borneo FC, imbang tanpa gol lawan Persita Tangerang dan terakhir unggul 2-1 dari PS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman.
1. Batal
Kick off turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo yang sedianya tanggal 29 Juni akhirnya harus dibatalkan. Pengumuman itu dilakukan sehari sebelum kick-off.
Lonjakan kasus COVID-19 yang di tinggi di banyak wilayah Jawa Tengah ditengarai menjadi penyebab utama penundaan Piala Wali Kota Solo.
Gibran Rakabuming Raka selaku wali kota terpilih Kota Solo belum bisa memastikan kapan turnamen akan kembali digelar. Pembatalan kick-off sendiri bukan yang pertama.
Sebelum ini Piala Wali Kota solo juga mengalami pemunduran jadwal sebelum akhirnya dibatalkan dan belum diketahui kapan lagi akan digelar. PSG Pati bersama tim-tim Liga 1 seperti Bali United, Arema FC, dan Persib Bandung menjadi tim yang terdampak.