Buru Geladang Baru, Liverpool Siap Angkut Renato Sanches
INDOSPORT.COM - Renato Sanches dikabarkan masuk dalam daftar pemain yang akan dibeli pada bursa transfer musim panas 2021. Pemain berpaspor Portugal tersebut diincar guna menambal lubang di sektor lini tengah The Reds.
Laporan dari Liverpool Echo menunjukan jika sosok Sanches cocok untuk menggantikan kehadiran Georginio Wijnaldum yang baru saja pergi dari Anfield menuju Parc de Princes, markas Paris Saint-Germain, secara cuma-cuma pasca habis masa kontrak.
Harganya yang tergolong murah dengan usia yang cukup belia, 23 tahun, membuat jebolan akademi Benfica yang satu ini tentu menggiurkan di musim pandemi seperti sekarang.
Situs Transfermark membandrol penggawa LOSC Lille tersebut dengan harga 30 juta Euro. Cukup mengejutkan mengingat Sanches adalah bagian integral untuk Lille yang menjadi kampiun Ligue 1 musim 2020/2021 lalu dengan torehan satu gol dan tiga assist dari 23 pertandingan.
Jika memang akan diplot sebagai penerus langsung Wijnaldum di Liverpool, maka boleh dibilang Sanches punya kualitas yang memadai. Selain fisik yang tidak jauh berbeda, statistik per 90 menit musim lalu Sanches memiliki banyak keunggulan dibanding pendahulunya.
Sanches unggul dalam hal umpan kunci (1,3:0,7), percobaan umpan (66,3:53,7), potongan (1:0,8), dan blok (0,2:0,1). Sementara itu Wijnaldum hanya unggul di kategori akurasi operan dengan nilai 92,71% berbanding 85,79 milik Sanches. Bisa dibilang untuk seorang gelandang Sanches tidak gagap dalam bertahan maupun membangun serangan.
1. Sanches Juga Punya Kekurangan
Bersama tim nasional Portugal yang melaju sampai ke babak 16 besar di Piala Eropa 2020 Sanches juga bersinar. Eks penggawa Bayern Munchen dan Swansea City ini mampu bersaing untuk memperebutkan satu tempat di starting XI Seleccao das Quinas yang sesak dengan nama-nama besar macam Bruno Fernandes dan Joao Moutinho.
Selama Piala Eropa, Sanches setidaknya membuat tiga dribel per 90 menit. Catatan ini menasbihkan namanya jadi tiga gelandang terbaik di kategori tersebut. Umpan-umpannya juga berkualitas dengan hanya Toni Kroos, Koke, dan Pedri yang bisa membuat lebih banyak operan ke sepertiga akhir area lawan.
Akan tetapi meski memiliki banyak nilai plus namun setiap pemain wajar apabila memiliki rapor merah dan Sanches bukan pengecualian. Untuk bisa bermain di Premier League yang menuntut fisik prima dan mengikuti arahan taktik Jurgen Klopp yang terkenal menguras tenaga, Sanches tampaknya butuh adaptasi lebih. Sejak awal kariernya, pemilik trofi Golden Boy 2016 ini rentan akan cedera.
Belum pernah semusim pun Sanches cukup fit untuk mendapatkan 16 start di ajang liga. Musim lalu Lille tidak bisa menggunakan jasanya untuk 12 pertandingan akibat rangkaian lima cedera berbeda yang didominasi masalah pada otot kaki.