Plan B AC Milan Jika Gagal Boyong Giroud, Nama Luka Jovic Kembali Menghangat

INDOSPORT.COM - Raksasa Italia, AC Milan menyiapkan plan B jika Olivier Giroud gagal diboyong ke San Siro. Rossonerri mempertimbangkan incaran lama mereka, yakni striker Real Madrid, Luka Jovic.

Menurut laporan MilanNews, nama pemain berkebangsaan Sebia itu kembali menghangat. AC Milan dikabarkan menanyakan situasi pemain Real Madrid yang dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt.

Manajemen Rossonerri yang digawangi Paolo Maldini ingin mengambil keuntungan dari harmonisnya negosiasi AC Milan dan Real Madrid.

Mengingat AC Milan dan Real Madrid kini juga bernegosiasi terkait kepindahan Brahim Diaz serta Alvaro Odriozola. Jovic sendiri sudah lama dikaitkan bakal berseragam merah hitam.

Pada bursa transfer musim lalu, Jovic dikabarkan tinggal selangkah lagi menjadi pemain AC Milan. Sayangnya, sang pemain menolak menjadi pelapis Zlatan Ibrahimovic dan memutuskan menerima tawaran klub lamanya Eintracht Frankfurt dengan status pinjaman.

Kendati nama Jovic kembali menghangat, namun hal itu tergantung pada transfer Giroud. Jovic menjadi langkah terakhir AC Milan jika gagal merekrut Giroud dari Chelsea.

Dilansir dari Transfermarkt, nilai pasaran Jovic berada di angka 20 Juta Euro (Rp340 Miliar). Nilai Jovic terbilang turun drastis, mengingat Real Madrid pernah menebusnya seharga 60 juta euro ( Rp1 Triliun).

1. Negosiasi Giroud dan AC Milan

Selain Jovic, proses transfer Giroud ke AC Milan sejatinya tak menemui aral melintang yang berarti. Pemain berkebangsaan Prancis itu dikabarkan telah menjalin kesepakan personal dengan Rossonerri.

Sayangnya cobaan datang dari pihak The Blues. Chelsea sendiri tak rela melepas pemain veterannya itu secara cuma cuma ke San Siro.

Diam-diam The Blues memperpanjang kontrak tanpa sepengetahuan Giroud. Chelsea mengumumkan secara resmi perpanjangan kontrak bagi penyerang asal Prancis tersebut pada Jumat (04/06/21) waktu setempat.

The Blues memberikan kontrak baru bagi Giroud dengan durasi satu tahun yang membuatnya bertahan di Stamford Bridge hingga Juni 2022.