Luis Enrique Pamer Ketenangan Usai Spanyol Tekuk Swiss di Euro 2020

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, mengaku tidak cemas saat negara besutannya harus menjalani adu penalti kontra Swiss di perempat final Euro 2020.

Pasalnya, ia menaruh kepercayaan penuh pada anak-anak asuhnya, bahwa mereka bisa menjalankan tugas dengan baik.

Usai hanya bisa bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu, Spanyol menunjukkan jika mereka punya kualitas lebih atas Swiss. La Furia Roja kemudian unggul 3-1 atas Rossocociati dalam adu sepakan 12 pas.

Kiper asal Athletic Bilbao, Unai Simon, jadi bintang untuk Tim Matador. Ia sukses menepis eksekusi beruntun Fabian Schar dan Manuel Akanji.

Praktis Spanyol yang sempat tertinggal karena tendangan Sergio Busquets mengenai tiang gawang terpompa kembali semangatnya. Sementara Swiss semakin panik sehingga algojo terakhir, Ruben Vargas, justru mengirim bola ke tribun penonton.

"Saat tiba saatnya adu penalti aku cukup tenang dan itu karena pemain-pemain sudah siap. Setelah penendang ditentukan semuanya juga percaya pada Unai," ujar Enrique ke Four Four Two.

"Pesan pada mereka hanya untuk menikmati momen. Start kami buruk tapi keadaan kemudian berbalik. Banyak yang bilang penalti itu adu keberuntungan tapi aku rasa tidak demikian," tambah eks pelatih AS Roma dan Barcelona ini.

1. Swiss Hanya Kurang Hoki

Swiss sendiri sebenarnya sama sekali tidak bermain buruk. Skuat asuhan Vladimir Petkovic memang sempat tertinggal lebih dahulu akibat blunder berujung gol bunuh diri Denis Zakaria.

Akan tetapi, saat babak kedua Swiss vs Spanyol, Xherdan Shaqiri bisa menyamakan kedudukan.

Yann Sommer pun juga patut diacungi jempol. Pemain yang dipanggil dari Borussia Monchengladbach itu sempat memberi harapan kala menggagalkan penalti Rodri, namun dewi fortuna saja yang belum berpihak pada Swiss.

Kemenangan ini tentu saja layak dirayakan Spanyol dan pendukungnya mengingat pada gelaran Piala Dunia 2018 silam mereka gugur akibat adu penalti. Saat itu, Sergio Ramos dan kolega dibekuk tuan rumah Rusia dengan skor 4-3.

Pembuktian jika mereka adalah tim yang kuat dari segi mental bisa jadi bekal yang oke jelang semifiinal Euro 2020 melawan Italia pada 7 Juli mendatang.

Asa untuk meraih trophi internasional perdana sejak Euro 2012 pun kian terbuka lebar andai sanggup memukul Gli Azzurri.