Ketika Klub Terburuk di Dunia Beri Lionel Messi Kontrak Tak Masuk Akal
INDOSPORT.COM - Dunia sepak bola di jagat maya dihebohkan dengan klub asal Brasil, Ibis Sport Club, yang ingin merekrut Lionel Messi kendati berstatus tim terburuk di dunia.
Hebohnya dunia sepak bola di jagat maya ini diawali dengan unggahan Ibis Sport Club yang menawari kontrak nyeleneh kepada Lionel Messi pasca dipastikan kontraknya habis dengan Barcelona.
Sebagaimana diketahui, tepat pada 1 Juli 2021 lalu, Messi sudah tak lagi menjadi bagian dari Barcelona usai kontraknya habis.
Hingga saat ini, Barcelona dan Messi belum menyepakati soal kontrak anyar. Kendati demikian, Presiden anyar Blaugrana, Joan Laporta, yakin bisa memperpanjang kontrak pemain berjuluk La Pulga tersebut.
Lionel Messi sendiri saat ini tengah disibukkan dengan Copa America 2021. Alhasil, tak adanya kontrak membuat ia berstatus tanpa klub saat ini.
Dari sanalah kehebohan dimulai. Ibis lewat akun Twitter resminya yakni pada 30 Juni 2021 melayangkan kontrak kepada Messi melalui sebuah unggahan foto.
Isi kontrak berupa daftar tersebut pun cukup menggelikan, yakni:
- Kontrak 15 tahun, mulai dari 1 Juli 2021
- Gaji berdasarkan produktivitas (jika Messi layak)
- Messi tak boleh mencetak banyak gol
- Messi tak boleh menjadi juara
- Messi tak boleh menggunakan nomor 10 (yang telah dipensiunkan oleh Ibis)
- Messi harus bersumpah di depan cermin bahwa Pele jauh lebih hebat ketimbang Diego Maradona
Kontrak inilah yang membuat seisi jagat maya merasa geli. Apalagi, isi kontrak itu mencerminkan Ibis sendiri sebagai klub terburuk di dunia.
1. Klub Terburuk di Dunia
Ibis sendiri merupakan sebuah klub bola asal Brasil yang berbasis di Paulista dan kini berlaga di Kompetisi Pernambuco atau kompetisi terbawah di sepak bola negeri Samba yang merupakan turnamen untuk negara bagian Pernambucano.
Ibis berdiri pada 15 November 1938. Meski terbilang tua untuk ukuran klub, namun sejarah hanya mencatat tim ini sebagai klub terburuk di dunia.
Bahkan sematan itu tersurat dalam julukan klub yakni ‘Pior Time do Mundo’ atau yang memiliki arti ‘tim terburuk di dunia’.
Julukan ini pun menggambarkan Ibis sendiri yang pernah kebobolan 40 gol dalam satu laga dan total kebobolan 1000 gol hanya dalam 60 pertandingan.
Saking buruknya, Guinnes Book of World Record memasukkan Ibis dalam sebuah rekor tim yang tak pernah menang terlama karena Ibis tak kunjung meraih kemenangan selama tiga tahun dan 11 bulan.
Meski masuk kategori sangat buruk, Ibis punya sesosok legenda yakni Mauro Shampoo atau pemain nomor 10 yang kemudian nomor punggungnya dipensiunkan dan tak boleh dipakai Messi andai bergabung.
Status legenda diberikan kepada Shampoo yang bermain bagi Ibis dari tahun 1987 hingga 1990 hanya mencetak satu gol dalam 14 tahun karier sepak bolanya. Uniknya, sang legenda kini diketahui memiliki salon tata rambut.