Lorenzo Insigne, Bintang Eropa Rasa Asia Incaran Tottenham Hingga Barcelona
INDOSPORT.COM – Mengenal potensi serta statistik Lorenzo Insigne, salah satu gelandang yang bersinar di gelaran Euro 2020 dan jadi incaran Tottenham hingga Barcelona.
Sepanjang gelaran Euro 2020, penampilan Lorenzo Insigne memang terbilang sangat mengagumkan. Total dari 5 pertandingan yang telah ia mainkan bersama Italia, pemain Napoli ini sukses catatkan 2 gol.
Selain itu, dalam tiap 90 menit di lapangan Lorenzo Insigne berhasil lakukan 50 kali umpan per laga dengan tingkat akurasi mencapai 80 persen.
Lorenzo Insigne juga jadi salah satu gelandang yang sering ciptakan peluang berbahaya. Tercatat, dalam satu laga ia mampu lepaskan 2.4 kali umpan kunci, 1.2 crossing serta 3.4 kali bola lambung.
Penampilan impresifnya itu pun berhasil menghantarkan Italia ke partai puncak Euro 2020, usai di semifinal mampu mengalahkan Spanyol melalui babak adu penalti.
Imbas dari kegemilangan Lorenzo Insigine, dua klub besar Eropa yakni Tottenham dan Barcelona dikabarkan siap berikan tawaran besar untuk bintang Partinopei tersebut.
Peluang Tottenham dan Barcelona dapatkan Lorenzo Insigne terbilang besar, lantaran sang pemain sejauh ini belum lakukan tanda tangan perpanjangan kontrak dengan Napoli.
Laporan terbaru Corriere dello Sport Lorenzo, menyebut jika Insigne menuntut bayaran lebih namun presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, sulit mengabulkan mengingat situasi sekarang bakal menyulitkan sektor finansial.
Jika melihat dari gaya bermaian Insigne sejauh ini, sejatinya pencapian sang pemain hingga jadi salah satu andalan di skuad Timnas Italia merupakan sebuah kejutan, khususnya di persepakbolaan Italia.
Pasalnya, postur tubuh Lorenzo Insigne yang hanya 163 cm dianggap kurang bisa bersaing dengan pemain-pemain Eropa terutama di Liga Italia yang sangat mengandalkan fisik.
Fisik Lorenzo Insigne tersebut, mirip dengan kebanyakan pemain-pemain Asia yang juga berpostur 160 hingga 170 cm.
Bahkan pada 2017 lalu, Insigne sempat mengatakan bahwa dirinya ingin berhenti dari sepak bola lantaran banyak pengamat tak mempercayai kualitas olah bola miliknya dan lebih fokus terhadap tinggi badan.
"Mereka dulu bilang saya punya bakat, tapi terlalu pendek," kata Insigne kepada UEFA.com.
"Pada satu titik, saya ingin berhenti dari sepak bola, karena semua pemandu bakat mengatakan hal yang sama kepada saya dan saya pikir mungkin akan sia-sia untuk melanjutkannya. Kemudian saya menjalani uji coba dengan Napoli dan itu berjalan dengan baik," ucapnya.
Beruntung, Napoli dengan cermat bisa membaca potensi Lorenzo Insigne dan resmi mengontrak sang pemain pada 2006 dan bertahan hingga sekarang.
1. Gaya Main
Mengutip dari beberapa kalimat pengamat, disebutkan bahwa Lorenzo Insigne merupakan salah satu pemain pemain sayap kanan yang cepat, berbakat, terampil meski bertubuh kecil.
Dirinya pu dijuluki " Lorenzo Il Magnifico ". Insigne sangat produkti saat ditempatkan di sebelah kiri dalam formasi 4–3–3 atau 4-2-3-1, posisi yang memungkinkan dia untuk melakukan cutting inside dan melepaskan tembakan melengkung ke gawang.
Meskipun peran yang disukainya adalah di sayap kiri, namun Insigne yang punya naluri gol tinggi juga kerap berdiri di kotak penalti lawan layaknya goal getter.
Saat tak mendapat bola, Insigne sering beroperasi di posisi yang lebih dalam dan bertindak layaknya playmaker lini tengah.
Karena kemampuan passing dan visinya yang baik, Insigne kerap jadi penghubung antara gelandang dan lini serang. Beberapa kali ia juga ikut menciptakan peluang hingga memberikan assist.
Satu hal yang paling menonjol dari Insigne, kecepatannya. Entah saat menerima bola atau pergerakan tanpa bola. Dengan postur tubuh yang mungil, dirinya bisa tiba-tiba berlari ke kotak pertahanan lawan.
Selain itu, kemampuan olah bola dan driblingnya kerap disandingkan dengan legenda Napoli, Diego Maradona.
Dengan potensi yang dimilikinya saat ini, mampukah Lorenzo Insigne mambantu Italia memenangkan partai final Euro 2020 dan membawa pulang trofi yang telah hilang sejak 1968 tersebut? Menarik dinantikan.