x

Tak Jemawa Usai ke Final, Gianluigi Donnarumma Akui Kekuatan Spanyol

Rabu, 7 Juli 2021 19:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena

INDOSPORT.COM - Sukses membawa Italia ke final Euro 2020 tidak lantas membuat Gianluigi Donnarumma tinggi hati. Kiper Italia tersebut tetap memuji Spanyol yang ia kandaskan di semifinal via adu penalti.

Spanyol nyatanya memang tampil dominan saat meladeni Italia di Wembley pada Rabu (7/7/20) dini hari WIB. La Furia Roja menguasai 71 persen aliran bola, sedangkan Gli Azzurri hanya kebagian 29 persen saja.

Baca Juga
Baca Juga

Mental baja juga ditunjukkan pasukan Luis Enrique. Walau tertinggal lebih dahulu lewat gol Federico Chiesa saat aga berumur sejam, Spanyol tidak kemudian gentar.

Keputusan menurunkan Alvaro Morata lantas berbuah manis karena ia mencetak gol penyama kedudukan hanya 10 menit menjelang waktu normal usai. Pertandingan pun harus diperpanjang hingga babak adu penalti.

Di sinilah mental juara Italia keluar. Walau Manuel Locatelli sebagai algojo pertama mereka gagal, skuat arahan Roberto Mancini tidak hilang arah dan akhirnya menang dengan skor 4-2 pasca-eksekusi Dani Olmo melenceng dan tembakan Morata ditepis Donnarumma.

Baca Juga
Baca Juga

"Sebelum penalti saya merasa tenang karena yakin bisa membantu tim. Kini, kami tinggal selangkah lagi dari target. Spanyol memang kuat, tapi Italia lebih gigih dan berani," ujar Gianluigi Donnarumma kepada Sky Sports.

"Spanyol bikin kami semua kerepotan dengan penguasaan bola mereka. Tetap saja kami yang lebih layak ke final, tapi belum saatnya bicara sejauh itu. Sekarang nikmati kemenangan dan baru fokus menyambut final," tambah kiper berusia 22 tahun tersebut.


1. Kans Bayar Kegagalan

Klimaks Euro 2020 yang nantinya juga berlokasi di Stadion Wembley pada Senin (12/7/21) mendatang akan menjadi final ke-10 Negeri Pizza.

Hanya Jerman (14) yang punya pengalaman tampil di partai pamungkas lebih banyak ketimbang Italia. Untuk lawan, mereka masih harus menanti hasil pertandingan Inggris kontra Denmark.

Dengan ini, Italia berpeluang menebus kegagalan mereka di Euro 2016 plus Piala Dunia 2018. Mereka juga membuka kans menjuarai turnamen akbar kembali setelah Piala Dunia 2006 silam jadi trofi terakhir yang bisa mereka rayakan.

SpanyolItaliaAlvaro MorataEuro 2020Gianluigi DonnarummaBola InternasionalEuforia Eropa

Berita Terkini