Tampil Cemerlang di Euro 2020, Simon Kjaer Masih Setia kepada AC Milan

INDOSPORT.COM - Bek sentral internasional Denmark, Simon Kjaer, dipastikan akan masih berbaju AC Milan pada musim 2021-2022. Pemain berusia 32 tahun tersebut belum berminat untuk meninggalkan Serie A Italia.

Hal ini dikonfirmasi oleh Mikkel Beck selaku agen sang pemain. Ia berujar, Kjaer merasa puas bisa memperkuat AC Milan yang baru mendatangkannya dari Sevilla pada jendela transfer musim dingin 2020.

Kjaer sendiri sempat dikhawatirkan tidak akan merumput di San Siro di musim depan mengingat performanya di Euro 2020 cukup oke bersama Denmark. The Dynamite dibawanya menjejak semifinal, walau hanya berstatus tim kuda hitam.

Padahal, Kjaer berhasrat mentas di final, di mana Italia sudah menunggu. Negeri pasta memang menjadi tempat spesial buat pemain jangkung bertinggi 1,9 meter itu mengingat namanya mulai besar saat memperkuat Palermo periode 2008-2010.

"Tentu saja Simon Kjaer ingin bertemu Italia. Itu sudah pasti karena Italia adalah negara yang berjasa untuk kariernya. Kemampuannya tertempa di sana," papar Beck dikutip dari Football Italia.

"Saat ini ia nyaman dengan AC Milan. Kjaer bermain untuk sebuah klub hebat. Sekarang, dia harus rehat sepulang dari Euro 2020," cetusnya.

1. Denmark Patut Diapresiasi

Lebih jauh, Beck juga buka suara soal pencapaian Kjaer di Euro 2020. Eks Wolfsburg dan Besiktas itu diminta tidak berkecil hati karena gagal memberi trofi yang pernah dibawa ke Skandinavia pada 1992 silam itu.

Inggris sebagai tuan rumah dan dijejali segudang talenta justru yang harusnya merasa tertekan karena hanya bisa menang 2-1. Denmark diakui Beck boleh angkat koper dengan kepala tegak.

"Yang paling terbebani adalah Inggris karena Denmark akan selalu nothing-to-lose. Kalah pun akan jadi kemenangan bagi Denmark," sambung Beck lagi.

Saat ini Kjaer masih terikat kontrak hingga Juni 2022. Namanya masih akan berstatus pemain inti di barisan pertahanan AC Milan bersama Alessio Romagnoli, dan Fikayo Tomori.

Perannya akan semakin vital mengingat I Rossonerri baru kehilangan dua bintang sekaligus secara cuma-cuma, yakni Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma. Padahal, musim depan Liga Champions akan kembali hadir menghiasi malam-malam di San Siro.