Performa Lini Belakang Timnas Inggris di Euro 2020 Tuai Pujian

INDOSPORT.COM - Bek senior Timnas Italia, Leonardo Bonucci memberikan pujiannya terhadap performa lini belakang Timnas Inggris di Euro 2020.

Terkenal dengan filosofi pertahanannya bernama catenaccio, Italia justru bukan tim dengan jumlah kebobolan yang sedikit di Euro 2020.

Hal tersebut malah dipegang oleh Inggris yang notabenenya adalah tim dengan gaya bermain menyerang. Bisa dilihat dari statistik kebobolan mereka, dimana sejauh ini baru kemasukan satu gol.

Itu terjadi ketika Inggris melawan Denmark di semifinal. Mikkel Damsgaard menjadi aktornya saat membobola gawang Jordan Pickford di menit ke-30. Kendati demikian, Inggris menang dengan skor 2-1. 

Performa lini belakang Inggris pun menuai pujian dari bek Italia, Leonardo Bonucci. Menurutnya keberadaan Harry Maguire dan John Stones jadi alasan utama kenapa Inggris begitu kokoh menahan gempuran lawan.

"Sedikit sekali jumlah tembakan yang mengarah ke gawang Inggris. Mereka punya dua defender bagus dalam diri Maguire maupun Stones," ujar Bonucci pada Four Four Two.

"Keduanya adalah jawaban pertanyaan kenapa Manchester United dan Manchester City adalah klub kuat. Kami harus berpikir cerdas untuk bisa menembus kombinasi mereka,"

"Italia memang harus bermain di kandang lawan tapi tidak ada rasa takut. Kami tidak sabar untuk segera datang ke Wembley walau penonton yang datang sebagian besar adalah fans Inggris," tambah penggawa asal Juventus tersebut.

1. Banyak Stok Pemain Belakang

Untuk Euro 2020, Inggris tampaknya percaya pada filosofi 'penyerangan memenangkan pertandingan, pertahanan memenangkan kejuaraan'. Pasalnya manajer Gareth Southgate memanggil hingga sepuluh bek untuk skuat berisi 26 pemain miliknya.

Selain Maguire dan Stones masih ada Kyle Walker, Luke Shaw, Kieran Trippier, Tyrone Mings, Conor Coady, Ben Chilwell, Ben White, dan Reece James.

Tampaknya Southgate memang terobsesi dengan defender sehingga tidak menyisakan pos untuk James Ward-Prowse dan Jesse Lingard yang cocok dijadikan 'super sub'.

Italia juga sebenarnya tidaklah inferior di depan sang lawan. Sejak fase grup Gli Azzurri juga baru kemasukan tiga kali. Dua diantaranya bahkan terlahir saat menghadapi sesama favorit juara, Spanyol dan Belgia.

Dikomandoi oleh Bonucci (34) dan rekan duetnya, Giorgio Chiellini (36), Si Biru akan menunjukkan siapa sebenarnya pemilik benteng terbaik.

Timnas Italia sendiri akan berhadapan dengan Timnas Inggris di final Euro 2020, di Stadion Wembley pada Senin (12/07/21) dinihari WIB.