Final Euro 2020 di Depan Mata, Ronaldo Makin Tersiksa
INDOSPORT.COM - Cristiano Ronaldo diyakini kian tersiksa jelang terselenggaranya final Euro 2020 antara Italia vs Inggris.
Mengapa bisa begitu begitu? Jawabannya sederhana. Hingga artikel ini dipublikasikan, Ronaldo adalah calon kuat peraih Golden Boot di Euro 2020.
Dilansir dari Marca, kriteria peraih Golden Boot selain pencetak gol terbanyak adalah jumlah assist serta pertandingan yang dimainkan oleh seorang pemain.
Hingga saat ini, Ronaldo merupakan top skor Euro 2020 dengan torehan lima gol yang telah dia lesakkan.
Torehan tersebut sejatinya sama dengan striker andalan Rep Ceko, Patrik Schick yang melangkah lebih jauh dibandingkan perjalanan Ronaldo bersama Portugal di Euro 2020.
Namun, secara klasemen Schick berada di bawah Ronaldo karena jumlah pertandingan yang dimainkan lebih banyak, yakni lima laga. Sedangkan CR7 hanya bermain empat laga.
Selain itu, Ronaldo juga tercatat berhasil mencetak satu assist di sepanjang turnamen Euro 2020. Sedangkan Schick tidak mencetak assist sama sekali.
Hal inilah yang membuat Ronaldo berada di peringkat teratas dalam klasemen top skor sekaligus kandidat peraih Golden Boot di situs resmi UEFA.
Akan tetapi, harapan tersebut diprediksi bakal sirna mengingat kompetisi final Euro 2020 antara Italia vs Inggris akan segera terlaksana.
1. Berpotensi disusul oleh Harry Kane dan Raheem Sterling
Pasalnya, saat ini Inggris masih menyisakan dua pemain yang berpotensi besar untuk menyusul Ronaldo di puncak top skor Euro 2020.
Harry Kane, striker Inggris satu ini telah mencetak empat gol sejauh ini. Dirinya bisa saja menyusul Ronaldo andaikan mencetak minimal dua gol ke gawang Italia.
Sedangkan Raheem Sterling sejauh ini baru mencetak tiga gol, namun dirinya memiliki dua assists.
Itu artinya, jikalau Sterling mampu mencetak minimal dua gol, maka dirinya akan menggeser Ronaldo dari puncak top skor Euro 2020.
Namun hal tersebut disinyalir sulit, mengingat Italia adalah tim tangguh dengan lini pertahanan yang kokoh.
Sejauh ini, Italia belum pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam 90 menit waktu pertandingan normal.